Eby Bima dan Ica Pinrang Pastikan Tempat di Babak Top 8 Dangdut Academy 5

Soimah pun sepakat dengan Reza dan menambahkan sedikit catatan untuk Ica. "Saya setuju dengan teman-teman semua, kalau penghayatan Ica sangat keren. Didukung dengan aransemen dari D’Band, lighting, dan LED yang juga keren. Namun, saya merasa penghayatan kamu nol ketika kamu menyanyikan Dhadak lagu India," ujar Soimah. 

Kompetisi pun berlanjut dengan penampilan dari peraih predikat Academia Terbaik, yakni Eby (Bima). Dengan membawakan mashed up lagu "Pandangan Pertama” dan “Asereje”, penampilan dari Eby kembali berhasil membuat kelima dewan juri memberikan standing ovation. 

"Jujur aja awalnya aku sempat agak pesimis melihat penampilan kamu. Sempat ragu, apakah ini nada dasarnya kerendahan buat kamu, terus menurutku juga di awal aransemennya biasa saja. Tapi semakin ke tengah lagu dan semakin ke belakang kamu berhasil memenuhi ekspektasi aku yang memang sudah tinggi sama kamu. Satu lagi, pernafasan kamu itu bagus banget, stabil. Kamu beli nafas di mana? Tadi itu, dance kamu cukup banyak, nyanyinya juga sulit dengan tempo yang lumayan cepat dan lirik Asereje itu rapat-rapat. Tapi kamu bisa sempurna membawakannya,” ujar Soimah yang terus memuji penampilan Eby. 

Arfan (Takalar) tampil sebagai penampil ketiga dengan mashed up lagu “Ogah Pulang” dan “Nawarti Ayyami”. Sayang sekali, Arfan hanya mendapatkan dua standing ovation dari dewan juri. Dewi Perssik sebagai salah satu dewan juri yang memberikan standing ovation pun datang mendekati Arfan dan membawakan hadiah dua sepatu baru branded untuk Arfan. 

"Saya memang kan sudah pernah janji mau memberikan kamu sepatu. Jadi ini semoga bisa bermanfaat buat kamu. Saya juga selalu suka dengan penampilan kamu Arfan. Memang pasti ada kekurangannya ya untuk penampilan kamu malam ini, tapi menurut saya kamu selalu punya aura yang positif setiap kali tampil,” puji Dewi Perssik kepada Arfan. 

"Vokal kamu sebenarnya punya karakter Arfan. Namun, di setiap akhir kalimat lagu kamu tidak bisa mempertahankan nadanya dengan baik. Hampir di semua akhir kalimat lagu, pitch-nya turun,” ujar Rita Sugiarto.

Setelah ketiga akademia tampil sebagai soloist, kini Group 3 tampil sebagai vokal grup dengan membawakan lagu yang berjudul “Sejuta Luka”. Penampilan mereka sebagai vokal grup tidak mendapatkan satupun standing ovation dari dewan juri. 

"Eby saya tahu nikmatnya membuat cengkok yang begitu rapat dan meliuk-liuk. Tapi, kamu tidak boleh egois karena kamu sedang nyanyi bertiga, ada part teman kamu setelahnya yang harus on tempo. Arfan kamu aman sekali malam ini. Untuk Ica, tadi ada beberapa not yang kamu lepas. Jadi hati-hati membuat cengkok ya, harus tahu porsinya masing-masing,” pesan Reza Zakarya kepada ketiga academia dari Grup 3. 

Kini saatnya para host yakni Gilang Dirga, Ramzi, Ruben Onsu, Irfan Hakim, Jirayut, dan Putri Isnari mengumumkan peserta yang mendapat polling tertinggi dan peserta yang harus tersenggol dari pilihan dewan juri. Eby (Bima) menjadi peserta pertama yang dipastikan lolos karena mendapat polling tertinggi 53,43%, kemudian semua dewan juri sepakat memilih Arfan (Takalar) sebagai akademia yang harus tersenggol dari Group 3 Babak Top 12. Dengan begitu, Ica (Pinrang) dipastikan menyusul keberhasilan Eby (Bima) untuk melaju ke babak selanjutnya.

Jangan lewatkan penampilan Group 4 yakni, Jaya (Tanjung Balai), Mardon (Rokan Hulu), dan Muji (Barito Kuala) di Babak Show, malam ini Senin, 14 November 2022, pukul 20.00 WIB. Dukung terus academia favorit Anda di D’Academy 5 Babak Top 12, setiap hari pukul 20.00 WIB, LIVE hanya di INDOSIAR, Luar Biasa!