Sukses

Ruben Onsu Kabarkan Ada Teror yang Mengancam Taman Pendidikan Sarwendah, Sudah Ketiga Kalinya Terjadi

Dalam unggahan di Instagram, Ruben Onsu menunjukkan kondisi kaca-kaca jendela Taman Pendidikan Sarwendah yang sudah pecah karena dilempar batu dan benda lainnya dari luar.

Liputan6.com, Jakarta - Ruben Onsu dan Sarwendah selama ini memang dikenal sebagai artis yang cukup sering berbagi dan melakukan aksi sosial. Salah satu bukti nyatanya adalah Taman Pendidikan yang berada di daerah Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, yang dibangunnya.

Namun sayangnya akhir-akhir ini Ruben Onsu dan Sarwendah menerima kabar kurang menyenangkan. Taman pendidikan itu menerima teror dari oknum tidak bertanggung jawab. 

Bahkan aksi teror semacam ini sudah ketiga kalinya terjadi. 

"Udah 3x Taman Pendidikan Sarwendah yg terletak di Cipetir Cikidang mendapat perlakuan dari org2 yg tidak bertanggung jawab," tulis Ruben Onsu, di Instagram pada Minggu (13/11/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kaca Pecah

Dalam unggahan di Instagram, Ruben Onsu menunjukkan kondisi kaca-kaca jendela yang sudah pecah karena dilempar batu dan benda lainnya dari luar.

"dng cara menghancurkan kaca2 baik dgn melempar batu atau benda apapun untuk menghancurkan kaca2," sambung Ruben Onsu lagi.

 

3 dari 4 halaman

Teror

Lebih parahnya lagi, aksi teror tersebut dilakukan saat sedang ada kegiatan belajar mengajar di dalam.

"Dimana pelaku menghancurkan kaca disaat anak2 sedang belajar, sedih sekali pasti anak2 belajar disituasi yg cemas krn takut di lempar lg, semoga pelaku bisa tau betapa bahaya nya untuk anak2 yg belajar akan menimbulkan Trauma," jelas Ruben Onsu.

"Terima kasih untuk Polsek cipetir,CikidangPak Lurah Ramdan @heidyhellena and Familyyg sudah membatu untuk memproses ini demi keamanan anak2 kami yg belajar disana," tutupnya.

 

4 dari 4 halaman

Sedih

Hal yang sama juga disampaikan Sarwendah. Di kolom komentar, Sarwendah merasa begitu sedih karena hal tersebut kembali terjadi.

"Sedihhh, padahal udah dibenerin beberapa kali dan tetap dirusak lagi, semoga anak-anak gpp ya..," tulis Sarwendah di kolom komentar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.