Atta Halilintar Tegaskan Tidak Ada Hubungan dengan Robot Trading Net89 Meski Bandana Rp 2,2 M Disita Polisi

Lebih lanjut, Atta Halilintar juga mengaku sudah mendengar kabar penyitaan bandana miliknya, yang dijual kepada bos robot trading Net89 seharga Rp 2,2 miliar.

Namun sekali lagi, ia menegaskan tidak ada hubungannya dengan dugaan penipuan dari kegiatan robot trading di platform Net89. "Enggak kenal, enggak ada hubungan. Kalau itu (bandana) udah disita sih, udah disita," ucapnya.

Melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Atta Halilintar diketahui sempat memberikan klarifikasi terkait kasus robot trading Net89 yang menyeret namanya.

Melalui unggahannya, Atta secara tegas menyatakan tidak ikut terlibat aktivitas robot trading apapun, yang kabarnya telah merugikan 230 orang dengan total kerugian mencapai miliaran rupiah.

"Jadi saya pada saat itu melakukan lelang barang bersejarah saya yg paling pertama (headband) dengan Tujuan Dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat Penghafal ALQURAN dan Juga membantu pembangunan MASJID. Pada saat itu tidak mungkin saya tanya satu2 semua yang nge bid kamu dapat uang dari mana ikut lelang ini. Apalagi ini lelang terbuka kan," tulis Atta Halilintar melalui Instagram Stories, baru-baru ini.

Selain Atta Halilintar, nama-nama seperti Adri Nidji, Mario Teguh, Kevin Aprilio dan Taqy Malik juga ikut terseret dalam kasus dugaan investasi bodong robot trading Net89, yang dilaporkan ke Bareskrim Polri pada 26 Oktober 2022. (M. Altaf Jauhar)