Sukses

Mario Teguh Stres dan Kelelahan Akibat Namanya Muncul dalam Pusaran Kasus Robot Trading Net89

Pengacara Elza Syarief menyebut kliennya, Mario Teguh, agak stres dan kelelahan setelah namanya terseret dugaan investasi bodong berkedok robot trading Net89.

Liputan6.com, Jakarta Mario Teguh menjalani pemeriksaan terkait dugaan investasi bodong berkedok robot trading Net89 di Bareskrim Polri Jakarta, Kamis (10/11/2022) didampingi kuasa hukum, Elza Syarief.

Dicecar 28 pertanyaan oleh tim penyidik selama berjam-jam, pengacara memastikan Mario Teguh dalam kondisi sehat dan bahagia. Usai diperiksa, Elza Syarief menyebut kliennya kelelahan.

“Kita sangat kooperatif karena kita bicara yang sebenarnya. Dan sangat happy. Cuma agak kelelahan ya, karena dari tadi pagi dan sebelumnya ada berita-berita ini buat agak stres ya Pak Mario,” katanya.

Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Cumicumi, pada hari yang sama, Elza Syarief menyebut kliennya bersikap kooperatif selama proses hukum berlangsung.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Agak Kelelahan

“Tapi didampingi saya sudah oke, walaupun memang agak kelelahan,” ungkap Elza Syarief yang keberatan jika publik dan wartawan menyebut Mario Teguh terseret kasus Net89.

Menurutnya, Mario Teguh hanya “terbawa” dugaan investasi bodong berkedok robot trading Net89 yang dikembangkan polisi. Ada lima nama figur publik yang muncul saat kasus Net89 diusut.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Kasus Cukup Besar

Selain Mario Teguh, ada Kevin Aprilio, Atta Halilintar, Taqy Malik, dan Adri Prakarsa. Kali pertama diberitakan bersama kasus Net89, Mario Teguh syok mengingat ini kasus besar.

“Ya itu, agak kaget-kaget juga karena ini adalah kasus cukup besar. Apalagi kita lihat tertangkap uang sampai 1 triliun rupiah. Kita juga kaget,” papar Elza Syarief panjang.

 

4 dari 4 halaman

Prihatin dan Kecewa

“Pak Mario Teguh sangat prihatin dan sangat kecewa, kenapa kalau memang ini tidak benar, ada suatu penipuan dan segala rupanya, sampai menghimpun dana masyarakat yang begitu besar, kok tidak ada tindakan cepat. Kenapa sampai 4 tahun,” pungkasnya.

Mario Teguh lalu melayangkan empati dan prihatin kepada para korban yang tergiur untung namun berakhir buntung. Ia menegaskan akan kooperatif hingga kasus ini mencapai titik cerah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.