Sukses

Lirik Lagu Tak Tunggu Balimu dari Denny Caknan dan Happy Asmara Plus Terjemahan, Trending Nomor 3

Duet maut Denny Caknan dan Happy Asmara kembali mengguncang daftar trending kategori musik di YouTube. Kali ini lewat single "Tak Tunggu Balimu."

Liputan6.com, Jakarta Rasanya tak perlu kaget menyaksikan single baru maupun lagu kover Denny Caknan dan Happy Asmara viral di medsos. Pekan ini, keduanya berkolaborasi lagi lewat “Tak Tunggu Balimu.”

Lagu ini mengisahkan seseorang yang mencoba mengikhlaskan perginya sang kekasih meski hatinya sesak. Merelakan perpisahan tak semudah yang dibayangkan karena wajah kekasih melekat di mata dan sanubari.

Saat artikel ini disusun, video musik “Tak Tunggu Balimu” yang diluncurkan pada 19 Oktober 2022 mengumpulkan 1,8 jutaan views dan membuka tiga besar daftar trending kategori musik di YouTube.

Video musik ini kebanjiran pujian netizen. “Duet yang tak pernah gagal,” cetus Deni****. “Selalu romantis dan luar biasa performa mereka,” Titi**** menyahut. Berikut lirik lagu “Tak Tunggu Balimu” plus terjemahannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Opo Wis Tega Sliramu

Opo wis tega sliramu (Apa kamu sampai hati)

Misahke rasa tresnaku? (Memisahkan rasa cintaku?)

Opo penggodhaning tresno (Inikah yang disebut ujian cinta)

Aku kudu sabar nerimo? (Aku harus sabar menanggungnya?)

Serahkan saja pada yang di atas sana

 

Nangiso sedina ping pitu (Meski menangis tujuh kali sehari)

Yen kuwi keputusanmu (Jika memang ini keputusanmu)

Aku ora bakal nggandholi (Aku tak kan menghalangi)

Lungamu ninggalke aku (Kepergianmu meninggalkanku)

Aku wis lilo yen sliramu lungo (Sudah kuikhlaskan andai kau beranjak)

 

Senajan dhadha ngempet ing loro (Meski hati mendahan lara)

Aku ‘ra kuasa menging sliramu (Aku tak kuasa menahanmu)

Sing tak jaluk, jujur atimu (Yang kupinta hanya kejujuran hatimu)

 

Muga sliramu ra cidra (Moga engkau tak terluka)

Senajan adoh ning kono (Meski kau jauh di sana)

Sliramu tansah gumanthil (Dirimu selalu ada)

Ana ing mripat lan dodo (Di mata dan juga hatiku)

Budalo, tak tunggu balimu (Pergilah, kan kutunggu kedatanganmu)

 

Maafkanlah, wahai sayangku

Terpaksa meninggalkanmu

Aku tak membenci dirimu

Dan melepaskan cintamu

 

Kau tahu diriku, ku tahu dirimu

Kita sudah tak sendiri lagi

Kuharap dirimu mengerti diriku

Tak mungkin kita terus begini

 

Anggap saja semua itu

Sebagai mimpi tidurmu

Lupakanlah masa lalu

Dari semua kenanganmu

Yang lalu, biarlah berlalu

 

Opo wis tega sliramu (Apa kamu sampai hati)

Misahke rasa tresnaku? (Memisahkan rasa cintaku?)

Opo penggodhaning tresno (Inikah yang disebut ujian cinta)

Aku kudu sabar nerimo? (Aku harus sabar menanggungnya?)

Serahkan saja pada yang di atas sana

 

Maafkanlah, wahai sayangku

Terpaksa meninggalkanmu

Aku tak membenci dirimu

Dan melepaskan cintamu

 

Kau tahu diriku, ku tahu dirimu

Kita sudah tak sendiri lagi

Kuharap dirimu mengerti diriku

Tak mungkin kita terus begini

 

Anggap saja semua itu

Sebagai mimpi tidurmu

Lupakanlah masa lalu

Dari semua kenanganmu

Yang lalu, biarlah berlalu

 

Opo wis tega sliramu (Apa kamu sampai hati)

Misahke rasa tresnaku? (Memisahkan rasa cintaku?)

Opo penggodhaning tresno (Inikah yang disebut ujian cinta)

Aku kudu sabar nerimo? (Aku harus sabar menanggungnya?)

Serahkan saja pada yang di atas sana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.