Mamat Alkatiri Minta Maaf kepada Hillary Brigitta Lasut, Sebut Materinya Bukan Roasting Melainkan Riffing

Mamat Alkatiri juga membela diri bahwa kata-kata kasar yang ia lontarkan saat itu bukanlah mengarah ke personal Hillary Brigita Lasut. Melainkan ungkapan kekesalan secara jujur dan spontan terhadap closing statement yang disampaikan Hillary Brigita Lasut.

"Yang saya lakukan di situ adalah mengkritik closing statement dari ka Hillary Brigitta Lasut, yang diundang pada diskusi tersebut sebagai seorang anggota DPR RI. Jadi tidak ada kritik, tidak ada cacian, atau tidak ada makian yang ditujukan kepada pribadi atau personal ka Hillary. Itu ditujukan kepada closing statement-nya ka Hillary atau opini daripada ka Hillary," jelasnya.

Terlepas dari itu, Mamat Alkatiri tetap meminta maaf kepada Hillary Brigitta Lasut jika memang materi yang disampaikannya itu menyinggung dan menyakiti Brigitta Hillary Lasut.

"Tapi sebagai seorang manusia, sebagai seorang laki-laki saya merasa perlu meminta maaf kepada orang lain ketika orang itu tersinggung dengan kata-kata atau perbuatan saya. Untuk itu saya sekali lagi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada ka Hillary Brigitta Lasut atas kata-kata saya yang telah membuat kak Hillary tersinggung," ungkap Mamat Alkatiri.

Tak hanya itu, Mamat Alkatiri juga meluruskan berita yang selama ini menyebut bahwa ia melakukan roasting kepada Hillary Brigitta Lasut. Mamat beranggapan bahwa yang dilakukannya saat itu bukanlah roasting, melainkan riffing.

"Selanjutnya izinkan saya menjelaskan sedikit soal acara pada saat itu. Yang pertama, itu bukanlah sesi roasting, karena saya juga sepakat bahwa roasting itu harus ada orangnya di depan kita dan harus ada izin dari kedua belah pihak baik yang me-roasting ataupun yang di-roasting. Jadi itu bukan roasting. Yang saya lakukan kemarin adalah teknik stand up lain yang disebut riffing," kata Mamat Alkatiri.

Mamat kemudian menjelaskan apa itu teknik riffing dalam dunia stand up comedy. Melansir dari berbagai sumber, Riffing adalah istilah dalam stand up comedy di mana seorang komika berinteraksi dengan penonton baik itu hanya sekedar berdialog atau melempar celaan. Namun dalam riffing sendiri biasanya sering digunakan untuk menggali sebuah joke-joke baru di luar materi yang mereka tulis dan riffing juga biasanya dilakukan secara spontan atau on the stage. 

"Riffing itu kita mengambil materi dari sekitaran atau kejadian yang terjadi pada saat itu di situ. Biasanya itu kan spontan gitu. Karena saya diminta panitia untuk tampil di situ, perform di situ hanya sebagai stand up. Jadi bukan roasting dan lain sebagainya seperti yang diinfokan gitu," jelas Mamat Alkatiri.