Sukses

Chandra Liow Batalkan Preskon Terkait Tudingan Lakukan Kekerasan, Alasannya Demi Hormati Korban Tragedi Kanjuruhan

Chandra Liow turut berduka atas tragedi Kanjuruhan, Malang, dalam laga Arema melawan Persebaya.

Liputan6.com, Jakarta Dunia sepak bola Indonesia saat ini sedang berduka. Tragedi stadion Kanjuruhan pada saat laga Arema melawan Persebaya menyebabkan ratusan korban meninggal dunia. 

Tragedi ini tak hanya jadi duka bagi pecinta sepak bola saja, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Banyak dari teman-teman artis yang juga menyampaikan rasa dukanya, termasuk Chandra Liow. 

Bahkan YouTuber dan konten kreator yang semula berencana menggelar konferensi pers terkait masalah tudingan kekerasan yang ia lakukan ini, terpaksa harus dibatalkan. 

"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 lalu. Doa kami menyertai para keluarga korban dan saya mengajak teman-teman untuk ikut memberikan dukungan bagi saudara-saudari kita yanh terdampak," tulis Chandra Liow. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berduka

Hal itu dilakukan Chandra Liow guna menghormati para korban serta keluarga korban tragedi Kanjuruhan. 

"Dengan tragedi yang baru saja terjadi, saya rasa menjalankan presscon bukanlah sesuatu yang ingin saya angkat/sampaikan saat ini," sambungnya. 

3 dari 4 halaman

Tetap Meluruskan

Kendati demikian, Chandra Liow menyatakan akan tetap memberikan klarifikasi guna meluruskan segala tudingan miring yang ada terhadapnya. 

"Namun adalah tanggung jawab saya untuk tetap meluruskan tuduhan yang dilayangkan kepada saya. Tanggapan saya atas kejadian sesungguhnya akan tetap saya berikan di esok hari. Akan tetapi untuk sekarang, mari fokuskan atensi ke hal yang benar-benar membutuhkannya. Rest In Peace korban-korban Kanjuruhan," tutupnya. 

4 dari 4 halaman

Kasus

Seperti diketahui, Chandra Liow diduga mendapat tudingan keras dari mantan kekasihnya, Indira Ayu Maharani yang juga seorang content creator. Di media sosialnya, Indira mengaku pernah jadi korban kekerasan dari seorang 'Mantan YouTuber'.

Menurut Indira Ayu Maharani, seseorang yang diduga adalah aktor film Hit & Run itu, sempat nyaris membuatnya celaka saat sedang berkendara. Bahkan, 'Mantan YouTuber' yang dimaksudnya itu pernah mengancamnya dengan kalimat yang menggunakan kata 'mati'

Dalam cuitannya di Twitter, Indira bercerita tentang tindakan kasar atau kekerasan yang pernah dialami sepanjang hidupnya. Mulai dari sikap ayahnya, sikap seorang mantan dari negara lain, hingga mantan kekasih yang disebutnya sebagai seorang YouTuber.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.