Sukses

Cerita Morgan Oey Sebut Ponsel Pintar Kebutuhan Primer, Reading Naskah dan Diskusi Akting Via Gadget

Morgan Oey mengaku dalam kondisi terdesak lebih baik ketinggalan dompet ketimbang ponsel pintar. Baginya, ponsel kini alat bantu kerja sebagai seniman.

Liputan6.com, Jakarta Morgan Oey mengamini ujaran yang menyebut, dalam kondisi kepepet lebih baik ketinggalan dompet ketimbang ponsel. Di tengah perkembangan teknologi yang tak bisa dibendung, ia menyebut ponsel pintar telah jadi kebutuhan primer.

“Ponsel sudah menjadi kebutuhan primer bagi saya. Kalau ada yang bilang lebih baik ketinggalan dompet daripada ponsel, saya setuju sih. Soalnya dengan ponsel pintar sekarang kita bisa mengerjakan banyak hal,” kata Morgan.

Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com via telepon, Jumat (30/9/2022), bintang film Ngenest dan Assalamualaikum Beijing menyebut level khawatir ketinggalan ATM kini menyusut sejak ada dompet digital.

Apalagi kala pandemi Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia pada Maret 2020, transaksi dilakukan dengan meminda kode batang alias cashless. Peran ponsel pintar makin signifikan. Belum lagi rapat virtual.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dalam Kondisi Darurat

“Pernah dalam kondisi rada darurat, saya baca naskah tinggal buka fail PDF dari sutradara, lalu saya dalami dialog dari gadget. Dulu ketika pandemi Covid-19 masih parah, diskusi akting dan reading via gadget, via Zoom,” ujar Morgan Oey.

Disinggung soal perkembangan tren ponsel, aktor kelahiran Singkawang, 25 Mei 2990, ini mengaku tak terlalu paham dan mengikuti. Yang penting, semua fitur dan aplikasi di ponselnya rajin diperbarui.

“Yang penting fitur-fitur di dalamnya selalu up to date ha ha ha!” serunya. Lebih lanjut Morgan Oey buka kartu soal tiga pertimbangan dalam membeli ponsel pintar. Rupanya, harga meski bukan yang utama tetap ditimbang sang aktor.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Pertimbangan Pertama

Pertimbangan pertama rupanya kamera. Morgan Oey sangat menghargai momen. Momen selalu berhubungan dengan waktu. Kalau ada momen bagus, harus segera abadikan dengan kamera ponsel canggih. Kalau harus ambil kamera analog dulu dan lain-lain, momen emasnya keburu lewat.

“Kedua, fiturnya apa saja. Bagi saya, harus yang mendukung mobilitas sebagai pekerja seni. Terakhir, tentunya harga. Sepadan enggak dengan ponsel dan beragam fitur yang kita dapat,” urai Morgan Oey. 

4 dari 4 halaman

Interaksi dengan Gadget Enthusiast

Baru-baru ini, Morgan Oey menghadiri jumpa pers dan prosesi first sale Oppo Reno8 Pro 5G dan Reno8 Z 5G di Jakarta. Sebagai duta Oppo Indonesia, ia menemani para pembeli melakukan ritual unboxing dan berbagi kesan soal gadget baru mereka.

Morgan Oey senang dapat berinteraksi dengan para gadget enthusiast dalam acara bertema “A Portrait of Wellbeing” ini. Chief Marketing Officer Oppo Indonesia, Patrick Owen, pun berbagi cerita.

“Kami membawa pengalaman terbaik dari performa yang penuh tenaga, kamera kelas flagship berbasis AI, hingga dukungan konektivitas 5G yang super cepat kepada seluruh calon konsumen,” ujarnya lewat pernyataan tertulis yang kami terima pekan ini.

“Seri Reno8 Pro 5G dan Reno8 Z 5G akan menjadi partner pas untuk menuangkan segala kreativitas pengguna ke dalam karya berkualitas tinggi,” Patrick Owen mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.