Ini Alasan Cinta Laura Tak Pernah Tunjukkan Kesedihannya di Depan Kamera

Lebih lanjut, Cinta Laura juga mengungkapkan sikapnya tersebut berpengaruh buruk terhadap kariernya dalam berakting. 

"Dampaknya kena sama karier aku, saat aku harus menunjukkan akting kesedihan aku secara mendalam. Tapi aku enggak bisa, karena aku selalu melatih diri aku untuk selalu senyum, selalu kuat," ungkapnya. 

Menurutnya, ia bisa merasakan dan meluapkan semua emosi sedihnya saat sedang sendiri. "Kalau aku lagi sendiri, di kamar memikirkan kejadian yang menyedihkan I can cry," ungkap Cinta Laura.

Siapa sangka aktris kelahiran Jerman ini juga pernah merasa tidak percaya diri. "I was so insecure, tetapi dengan packaging orang yang sangat percaya diri. Akan tetapi, salah satu alasan major aku pada saat kuliah itu psikologi karena keingintahuan aku kenapa aku sampai bisa bertahan," ungkapnya. 

Ia juga menambahkan hal yang membuatnya bisa bertahan karena ia memiliki jiwa petarung yang kuat. "Jiwa petarung aku bilang ke diri aku sendiri, biarkan orang ini mau ngomong apa, lihat nanti, dan aku lampiaskan kepada karya-karya aku, mau itu di bidang profesional atau di sekolah dan di bidang lain," tambahnya. 

Selain mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan dari masyarakat, pada saat umur belasan tahun pun Cinta Laura diasingkan oleh teman sebayanya karena dirinya seorang artis. 

"Aku kan masuk dunia entertainment umur 12 tahun ya, umur 13 tahun aku pindah sekolah, dan mendapat perundungan di sekolah, tetapi akhirnya aku beranikan diri untuk berbicara dengan banyak orang, dan aku tidak dikucilkan lagi," ujar Cinta Laura.

Kendati demikian, Cinta Laura mengambil hikmah dari pengalamannya itu. Kini, dirinya menjadi seseorang yang kuat dan peka terhadap perasaan orang lain.