Sukses

Sean Nicholas Alexander Tampil di The Magic Clarinet 3 Resilience 3rd Clarinet Chamber Concert

Sean Nicholas Alexander menggunakan istilah Resilience sebagai judul 3rd Clarinet Chamber Concert karena setelah vakum 2,5 tahun, musik sudah bangkit kembali dan makin kuat.

Liputan6.com, Jakarta Sean Nicholas Alexander tampil di event 3rd Clarinet Chamber Concert yang berbeda dari 2 resital terdahulu, yaitu hanya satu orang Clarinetist yang tak lain adalah Sean. Namun untuk resital kali ini, Nino Ario Wijaya sebagai guru clarinet juga akan tampil.

Sean Nicholas Alexander menggunakan istilah Resilience sebagai judul karena setelah vakum 2,5 tahun, musik kini sudah bangkit kembali dan menjadi semakin kuat. Selama vakum 2,5 tahun, Sean tetap latihan dan membuat rekaman bersama pianis Carla Suharto.

Untuk resital ini para musisi strings juga akan tampil bersama Saptadi Kristiawan, Ahmad Ramadhan, Dwi Ari Ramlan, dan Ade Sinata. Carla Suharto sebagai pianis juga akan tampil bersama mereka.

Persiapan resital kali ini sudah dimulai dari bulan Juli 2022. Lantaran konser musik sudah dapat berlangsung secara offline, latihan menuju konser pun semakin sering dilakukan untuk mematangkan materi konser.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gambaran Konser

Dalam konser kali ini rencananya akan nada 5 lagu (Carmen Fantasy, Concertino Op 26 Weber, Mendelsohhn Konzertstück no 2, Weber quintet, Encore guisganderie) dengan durasi konser kurang lebih 70 menit. Untuk konser ini yang paling menantang adalah lagu pertama: Carmen Fantasy.

Karya ini diaransemen ulang oleh Nicolas Baldeyrou untuk memainkannya dengan clarinet dalam tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Untuk lagu Weber Quintet, pertama kali dimainkan live di Indonesia dengn formasi orisinalnya: 4 alat musik gesek dan satu alat music klarinet.

Jadi, para musisi pada lagu ini harus ada chemistry yang kuat dan karena sifatnya musik chamber (kamar), harus seperti saling ngobrol, tidak boleh ada yang egois.

 

3 dari 4 halaman

Kebanggaan

"Untuk resital, ini adalah yang ketiga. Untuk konser keseluruhan cukup banyak. Tetapi kebanggan yang terbesar adalah waktu diundang sebagai soloist di konser Simfoni Untuk Bangsa diiringi oleh Jakarta Concert Orchestra pimpinan Avip Priatna di 2018," ujar Sean Nicholas Alexander dalam keterangannya baru-baru ini.

"Memenangkan kompetisi di Singapura dan jadi juara 1. Mengikuti kompetisi Clarinetist muda di Jepang mewakili Indonesia dan menjadi satu-satunya perwakilan peserta asing yang lolos untuk kompetisi di Jepang. Dan kehormatan besar diundang main bersama empat musisi string asal Jepang," sambungnya.

Sean juga terpilih menjadi artis Clarinet Buffet Crampon. Buffet Crampon merupakan merek clarinet terbesar dan terkuat di dunia. Buffet Crampon sudah berumur 190 tahun dan bermarkas di Paris.

 

4 dari 4 halaman

Musisi Termuda

Sean merupakan musisi Clarinet termuda dan pertama dari indonesia. Selain itu, Sean juga mendapat dukungan penuh dari The Band World dan Music Gear Indonesia (Group) yang dipimpin Mr Sean Tan, dari Music Gear group.

"Saya berharap yang datang bisa sama-sama menikmati resitalnya. Resital yang Sean diselenggarakan selama ini selalu free karena sebagai bagian dari kontribusi kami kepada masyarakat untuk sama-sama bisa menikmati konser dan belajar bersama," tutup Sean.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini