Sukses

Sinopsis X-Men: First Class Tayang Hari Ini, Cerita Professor X Dan Magneto Muda Membangun X-Men

Film ini disutradarai oleh Matthew Vaughn, yang terkenal dengan beberapa filmnya seperti Kick-Ass (2010) dan juga Kingsman: The Secret Service (2014).

Liputan6.com, Jakarta Hari ini pada Sabtu 1 Oktober 2022, RCTI akan menayangkan salah satu film superhero terbaik, yaitu X-Men: First Class. Film yang bercerita mengenai awal mula pembentukan tim superhero mutant ini akan ditayangkan pada pukul 23:45 malam.

X-Men: First Class adalah film yang dirilis pada tahun 2011 dan berdurasi sekitar 132 menit. Film ini disutradarai oleh Matthew Vaughn, yang terkenal dengan beberapa filmnya seperti Kick-Ass (2010) dan juga Kingsman: The Secret Service (2014).

X-Men: First Class dibintangi banyak artis besar Hollywood. Misalnya James McAvoy (Split, It Chapter Two), Michael Fassbender (Inglourius Basterds, Promotheus), Jennifer Lawrence (Silver Linings Playbook, seri The Hunger Games, Don’t Look Up) dan juga Kevin Bacon (Tremors, Hollow Man).

Berbeda dengan film-film X-Men yang dirilis sebelumnya, X-Men: First Class menceritakan kisah Charles Xavier atau Professor X dan Erik Lehnsherr atau Magneto saat mereka masih muda hingga kemudian bertemu. Berikut sinopsis film X-Men: First Class.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Awal Mula

Film dimulai dengan adegan saat masih anak-anak dari para tokoh utamanya. Saat itu Erik yang dipenjara membengkokkan sebuah besi saat dirinya dipisahkan dari ibunya, sedangkan di tempat lain Charles untuk pertama kalinya bertemu Raven sedang mencuri makanan di dapur.

Seiring berjalannya waktu, takdir Erik dan Charles dipertemukan saat mutant penjahat bernama Shaw muncul. Shaw memiliki kemampuan untuk menyerap energi, apapun jenisnya, termasuk juga nuklir. Keberadaan Shaw menjadi bahaya bagi seluruh umat manusia.

3 dari 4 halaman

Perang Dunia Ketiga

Untuk melawan Shaw, Charles dan Erik merekrut beberapa mutant. Saat Shaw menyadari potensi kekuatan yang dimiliki Charles dan Erik, dia dan anggotanya menyerang para mutant yang telah dikumpulkan dan mengajak mereka semua bergabung.

Dengan alasan kebebasan, Shaw berhasil merekrut beberapa mutant tersebut dan beberapa lainnya dibunuh. Pada akhirnya pertempuran terjadi di antara kedua pihak, semua demi menghentikan upaya lahirnya perang dunia ketiga.

4 dari 4 halaman

Sukses Besar

X-Men: First Class dibuat dengan budget antara US$140-160 juta dolar, dan berhasil meraih sekitar US$146 juta dolar di Amerika Serikat dan Kanada serta US$207 juta dolar lainnya di pasar internasional. Jumlah seluruh pendapatan sekitar US$353 juta dolar.

Walau dari segi komersial terbilang biasa saja, kesuksesan besar X-Men: First Class datang dari para kritikus. Di Rotten Tomatoes sendiri film ini mendapatkan skor 86 persen. Lalu di IMDb film ini dinilai 7.2 dari 10. Lalu X-Men: First Class juga sering disebut sebagai film X-Men terbaik di waralabanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.