Sukses

Soleh Solihun Diminta Rp30 Ribu saat Perpanjang STNK, Petugasnya Langsung Ditindak Tegas

Soleh Solihun membeberkan perihal adanya pungutan liar alias pungli saat memperpanjang STNK.

Liputan6.com, Jakarta Soleh Solihun belum lama ini membuka media sosialnya untuk menceritakan pengalaman terbarunya saat mengurus perpanjangan STNK lima tahunan di Polda Metro Jaya. Rupanya, ia langsung membeberkan perihal adanya pungutan liar alias pungli.

Pria yang dikenal sebagai komika, wartawan, sekaligus aktor ini menuliskan pengalamannya secara singkat dengan kalimat yang datar-datar saja. Bahkan, Soleh Solihun juga secara tersirat mengatakan bahwa proses perpanjang STNK berjalan sangat lancar tanpa ada kendala.

Namun, pungutan liar sebesar Rp30 ribu itu bukanlah hal yang wajar. Rekan komika Gilang Bhaskara juga mengaku pernah mengalaminya usai melakukan cek fisik kendaraan yang merupakan prosedur awal memperpanjang STNK lima tahunan.

Menariknya, setelah cuitan Soleh Solihun ramai, kisah selanjutnya adalah pihak kepolisian langsung meminta maaf kepadanya. Tak sampai di situ, kepolisian menindak tegas petugas yang mengurus cek fisik sambil menagih pungutan liar kepada Soleh dan masyarakat yang mengurus perpanjangan di sana.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengalaman yang Disampaikan

"Perpanjang stnk 5 tahunan. jam 8 pagi sampe samsat di polda metro, langsung cek fisik. bayar 30 ribu. setelah cek fisik, motor diparkir, saya tunggu di ruang ini. jam 8.13, berkas diterima. lanjut lantai 4," tulis Soleh Solihun melalui akun Twitter miliknya.

Pengalaman Soleh itu langsung mengundang Gilang Bhaskara untuk turut menceritakan pengalamannya, "Gue belum lama juga cek fisik di sini, sama bayar 30rb juga."

 

3 dari 4 halaman

Permintaan Maaf

Setelah pihak kepolisian membaca kicauan Soleh, Kepala Unit Samsat Jakarta Selatan, AKP Mulyono, langsung meminta maaf kepada Soleh Solihun atas sikap petugas yang melakukan pungutan liar. Di situlah Soleh dijelaskan bahwa proses cek fisik kendaraan sama sekali tak dipungut biaya berapapun.

"Perkara 30 ribu cek fisik, ternyata ulah oknum. barusan AKP Mulyono Kanit Samsat Jakarta Selatan menghadap saya dan meminta maaf atas ulah oknum (di sebelah saya) dan mengatakan si oknum akan diberi hukuman. pak mulyono sekali lagi memastikan: cek fisik gratis!" tulis Soleh Solihun membeberkan kejadian selanjutnya.

 

4 dari 4 halaman

Apresiasi Soleh

Selanjutnya, Soleh secara tersirat memuji kinerja pihak kepolisian dalam hal tersebut. Ia juga berharap sikap dari AKP Mulyono bisa menjadi motivasi baru agar kepolisian bisa membersihkan segala bentuk pungutan liar kepada masyarakat saat ke kantor Samsat. Soleh juga memiliki solusi baru yang bisa membuat masyarakat paham bahwa cek fisik kendaraan tak membutuhkan biaya apapun.

"Semoga itikad baik pak Mulyono buat membersihkan pungli dari samsat bisa terus terlaksana. saya tadi kasih saran: pasang pengumuman di tempat cek fisik yang bertuliskan: "CEK FISIK, GRATIS."," tulis Soleh menyarankan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.