Sukses

Gus Miftah Luncurkan Bisnis Produk Parfum, Dedikasi untuk Para Santri

Gus Miftah menyatakan bahwa dalam bisnisnya ini ia akan memberdayakan banyak para santri di pesantrennya maupun dari pesantren-pesantren lain.

Liputan6.com, Jakarta Pendakwah kondang, Gus Miftah mulai melebarkan sayap dalam bidang bisnis. Ia baru saja meluncurkan satu produk parfum dengan merek D'Goes.

Acara peluncuran parfum tersebut digelar pada Selasa (27/9/2022) di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Acara tersebut juga dihadiri oleh para kolega Gus Miftah di antaranya Atta Halilintar, Thariq, Arief Muhammad, hingga Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dalam acara tersebut, Gus Miftah mengungkapkan alasannya mengapa menggeluti bisnis parfum ini. Salah satunya adalah karena dedikasinya untuk pesantren dan para santrinya.

"Dulu kalau santri itu (anggapannya) kumuh, bau, bisa ga santri kita buat wangi, apalagi punya pesantren kan. Siapa sih yang nggak mau wangi-wangi. Karena kan salat aja disunnahkan untuk pakai wangi-wangian," kata Gus Miftah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berdayakan Santri

Gus Miftah juga menyatakan bahwa dalam bisnisnya ini ia akan memberdayakan banyak para santri di pesantrennya maupun dari pesantren-pesantren lain.

"Insyaallah santri-santri ini akan bisa banyak mendapatkan manfaat dari ini, karena kita niatkan parfum ini hasilnya untuk para santri dan pesantren. Keuntungannya bisa dimanfaatkan untuk tak hanya pesantren saya saja, tetapi juga banyak pesantren lain," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Tak Ganggu Nilai Kesucian

Di samping itu, Gus Miftah juga memberikan sedikit penjelasan mengenai parfum rilisannya. Ia menyatakan bahwa produknya itu terbilang aman dan tidak mengganggu nilai kesucian.

"Kalau ketentuan alkohol itu udah diatur oleh beberapa ulama dan pendapat, selama tidak melebihi kadar yang ditentukan itu sah untuk salat, artinya tidak mengganggu," ungkap Gus Miftah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.