Sukses

Di Balik Kemegahan New York Indonesia Fashion Week 2022, Ada Vanny Tousignant Ingin Jaga Budaya Timur

Ada sejumlah catatan penting dari dunia showbiz sepanjang September 2022. Salah satunya, pergelaran mode New York Indonesia Fashion Week (NYIFW).

Liputan6.com, Jakarta Ada sejumlah catatan penting dari dunia showbiz yang terjadi sepanjang September 2022. Salah satunya, datang dari pergeralaran mode New York Indonesia Fashion Week (NYIFW).

Pergelaran mode yang digelar pada 12 September 2022 waktu Indonesia ini diproduseri Vanny Tousignant. Ada 7 desainer Indonesia hingga 2 perancang busana diaspora Indonesia dari AS.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (27/9/2022), Vanny Tousignant menerangkan, NYIFW 2022 juga diikuti seorang perancang busana dari Italia.

Ia menambahkan, NYIFW 2022 diadakan di kawasan 48 Wall Street New York. Kawasan ikonis Times Square pun menjadi saksi keberhasilan acara tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sangat Bersyukur

“Bersyukur kembali, New York Indonesia Fashion Week bisa dilanjutkan. Desainer yang dipilih sudah punya pengalaman supaya tahu bagaimana mengelola runway dan backstage,” katanya.

“Sebelumnya kita juga menyeleksi beragam koleksi yang akan melenggang di runaway. Kita enggak mau bawa baju yang buka-bukaan. Kami ingin jaga budaya Timur,” Vanny Tousignant memaparkan.

3 dari 4 halaman

13 Outfit

Tahun ini, NYIFW mengangkat tema destinasi wisata di Indonesia. Salah satu desainer Indonesia yang hadir dalam NYIFW 2022 adalah Sugeng Waskito yang membawa koleksi dari Geebatik.

Sang desainer menampilkan Candi Borobudur di setiap desainnya. “Saya menampilkan 13 outfit bertema Candi Borobudur. Bagi saya, Borobudur salah satu keajaiban di Indonesia warisan nenek moyang,” urainya.

 

4 dari 4 halaman

Proses 3 Bulan

Sugeng Waskito lantas menjelaskan proses pembuatan batik berpola Candi Borobudur yang dibawa ke ajang NYIFW 2022. Persiapannya, butuh waktu tiga bulan dimulai dari membuat pola.

“Awalnya dibikin pola dulu, baru dibikin batik Candi Borobudurnya. Saya harap para desainer Indonesia yang lain bisa tampil di kancah dunia internasional. Saya bangga bisa tampil di NYIFW 2022,” pungkas Sugeng Waskito.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.