Sukses

Ini Alasan Bayu Oktara Beralih ke Produk Tembakau Alternatif

Bayu Oktara mengakui bahwa dirinya mulai beralih dari rokok ke produk tembakau alternatif di kisaran tahun 2008 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Presenter dan penyiar radio Bayu Oktara memahami dampak buruk kesehatan akibat rokok yang berisi kandungan zat berbahaya. 

Karena alasan itu, pria kelahiran 1978 ini memilih untuk menggunakan produk tembakau alternatif. Publik mengenal produk tembakau alternatif seperti produk tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik dan kantong nikotin.

"Saya mulai beralih dari rokok ke produk tembakau alternatif sekitar tahun 2008," kata Bayu Oktara melalui keterangan tertulis, Sabtu, 24 September 2022.

Semula, kata dia, ada niatan Bayu Oktara untuk berhenti merokok karena masalah tenggorokan. "Saat bangun pagi tenggorokan saya selalu nggak enak karena itu (merokok). Ini menganggu pekerjaan saya yang siaran radio dan MC," dia menguraikan.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perubahan

Setelah menggunakan produk tembakau alternatif, Bayu Oktara tak pernah lagi mengeluhkan masalah pada tenggorokannya.

"Yang saya rasakan itu saya jadi jarang batuk. Lalu, baju dan tangan saya udah tidak bau lagi, jadi lebih tidak menganggu saat ketemu istri dan anak," rekan Ivy Batuta di program siaran Morning Kis menjelaskan.

 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Faktor Kesehatan Keluarga

Bayu Oktara menceritakan pengalamannya saat menggunakan produk tembakau alternatif berupa tembakau yang dipanaskan.

Bayu Oktara sudah menggunakannya selama setahun terakhir. Faktor kesehatan dan keluarga menjadi alasan utama dirinya berhenti merokok hingga beralih ke produk tembakau yang dipanaskan tersebut.

4 dari 4 halaman

Tak Lagi Merokok

Presenter televisi dan bintang sitkom ini turut menjelaskan bahwa ia beralih ke produk tembakau yang dipanaskan setelah mencari informasi serta mengenal lebih jauh produk tersebut.

Baginya, produk ini menjadi solusi jitu yang dapat membuatnya beralih dan tidak merokok lagi.

"Saya tanya-tanya dan infonya kalau produk tembakau yang dipanaskan ini tidak ada TAR dan lebih rendah risikonya. Karena, TAR itu yang memang bahaya kan,” Bayu Oktara menjelaskan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.