Sukses

Denny Sumargo Rugi Miliaran Rupiah karena Akun YouTubenya Di-hack

Denny Sumargo alami kerugian materil dengan jumlah yang sangat besar.

Liputan6.com, Jakarta - YouTube Denny Sumargo diretas seseorang beberapa hari lalu. Hal ini tentunya sempat membuat Denny terkejut sebab kanal YouTube-nya sudah tergolong besar dan sangat menghasilkan.

Dalam sebuah wawancara, bintang film 5 cm ini pun menjabarkan kronologinya. Pihak yang pertama kali tahu bahwa YouTube-nya telah diretas adalah para stafnya.

"Kejadiannya pagi-pagi, anak-anak ngabarin kalau YouTube sudah ganti nama dan dipake live. Subscribersnya menurun banyak, puluhan ribu," kata Denny Sumargo, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (14/9/2022).

Setelahnya, pria yang akrab disapa Densu ini langsung melapor ke pihak YouTube. Dia berharap akun YouTube-nya dapat kembali.

"Mereka lagi proses. Lagi diinterogasi dan diintimidasi kenapa ini bisa terjadi. Dan diusahakan bisa pulih kembali. Tapi katanya itu butuh proses dan 50:50 balik kali ya," paparnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kerugian

Kejadian ini otomatis berdampak pada buruk dari segi materil. Gara-gara YouTube diretas, dia tak bisa mengunggah konten untuk sementara waktu sehingga pemasukan pun tak ada.

"Kalau diukur materi, kerugiannya gede banget. Kalau kita hitung dari ads, sama iklan produk, kerugiannya miliaran rupiah," ujarnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Ikhlas

Meski kerugiannya sangat besar, Denny Sumargo belajar mengikhlaskan. "Cuma nggak apa-apalah. Uang kan bisa dicari walau lama," kata Densu.

Denny Sumargo juga cenderung tenang menghadapi masalah ini. Dia sudah siap dengan kemungkinan terburuk sekali pun.

4 dari 4 halaman

Kemungkinan Terburuk

"Enggak tahu kenapa gue sih nggak kebawa keperasaan. Karena gue ngerasa, kalau emang dia itu nggak kembali, dia nggak kembali. Kalau kembali pasti kembali. Menurut gue, harusnya balik ya. Tapi ya sudah kalau ngga balik, enggak apa-apa," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.