Sukses

Regina Poetiray Ketagihan Kyuri Burger, Makanan Cepat Saji dengan Kandungan Menyehatkan

Regina Poetiray merekomendasikan makanan cepat saji yang lebih sehat dengan nama Kyuri Burger.

Liputan6.com, Jakarta Berbagai macam kebiasaan buruk dalam hal makan di masyarakat kita yang memicu berbagai macam penyakit kronis, membuat Bimanindra, pengusaha kuliner asal Jakarta Selatan, menawarkan sajian berupa makanan cepat saji yang lebih sehat dengan nama Kyuri Burger.

Bahkan Regina Poetiray vokalis Geisha melalui Stories di akun Instagram @reginapoetiray sempat merekomendasikan brand burger satu ini. "I recommend u guys their burger and nugget! And Ofc the salad it's so good! A must eat food," tulis Regina dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Kyuri Burger adalah start-up lokal yang berfokus pada penjualan alternatif makanan cepat saji yang lebih sehat. Tujuannya untuk memberi masyarakat pilihan yang lebih fleksibel agar kebiasaan makan menjadi lebih sehat. Diharapkan, berbagai pilihan burger yang disajikan bisa membuat pelanggan menginginkan porsi lebih dari biasanya.

"Kyuri Burger tentu mengutamakan rasa dan kelezatan sehingga orang akan benar-benar kembali lagi. Pada akhirnya memperbaiki kebiasaan mereka," ujar Bima yang juga owner Kyuri, dikonfirmasi awak media dalam keterangan tertulis mengenai keutamaan gerai makanan ini.

Bima juga menambahkan, "Soal pengiriman, Kyuri juga berencana mengembangkan bisnis online dengan tujuan saling menguntungkan."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lokasi dan Keunggulan

Diketahui, Burger Kyuri tersedia di dua lokasi. Melalui cloud kitchen yang berada di Cipete, Jakarta Selatan, dan juga di Gunawarman, Jakarta Pusat. Para pelanggan juga dapat membelinya melalui platform pengiriman online.

Dari keterangan perwakilan dari marketing Kyuri Burger, disampaikan mengenai keunggulan gerainya dibandingkan dengan gerai-gerai burger yang lain.

"Selain rasanya, harganya juga cukup terjangkau. Tetapi yang membedakan adalah Kyuri 100 persen terdapat bahan nabati, artinya tidak mengandung bahan apapun dari hewan, " jelasnya melalui akun Instagram @kyuri_id.

Keunggulan lainnya, saus Kyuri dibuat sendiri. Rotinya pun terbuat dari bahan tanaman yang bebas dari susu namun rasanya diklaim enak. Lalu bagaimana untuk para penggemar daging? Kyuri lebih menawarkan alternatif burger pengganti ayam dan sebagainya dengan bahan nabati yang juicy, renyah, dan lebih sehat ketimbang makanan cepat saji lainnya.

 

3 dari 4 halaman

Menu Lain dan Kerja Sama

Bagi mereka yang ingin mencari makanan lebih lengkap, Kyuri tak hanya menjual burger, tapi juga menawarkan pilihan yang mungkin bisa lebih mengenyangkan. Misalnya saja nugget dan campuran kentang goreng.

Kyuri juga menawarkan kerjasama dengan merek lain seperti Green Rebel dan Offmeat meskipun produk mereka sendiri sebenarnya terbilang enak. Beberapa pilihan menu yang ditawarkan Kyuri adalah Bacon Cheese Burger, Spicy Chicken Burger, Double Cheese, Burger Chicken, dan Cheese Snackpack.

Kyuri Burger berharap bisa menjadi merek fast food lokal yang sehat, terdepan, dan juga bisa membantu semua orang untuk memilih makanan yang lebih sehat.

Kyuri Burger juga lolos ikut serta program akselerator Accelerice, Food Startup Indonesia Accelerator Batch ke-4. Pelatihan selektif dengan tema Future Foods sebagai peserta inovasi pangan berdasar protein alternative, di mana mereka diberi akses dan bantuan untuk validasi pasar, kolaborasi, maupun kesempatan investasi.

Ke depannya, Kyuri Burger hendak bertumbuh secara sustainable, sehingga akan selalu memperbarui produknya dengan tambahan produk baru maupun kolaborasi dengan merek lain.

Ingin tahu lebih tentang kyuri atau mau berkolaborasi? Ada Instagram @kyuri_id. Bagi pembaca yang mau mencoba produknya langsung, Kyuri juga akan hadir di acara Dairy Free, “Asias First Dairy Free Festival” di Tribeca Park CP Mall selama lima hari mulai 22 hingga 25 September 2022.

 

4 dari 4 halaman

Kebiasaan Makan yang Harus Diubah

Selama pandemi kebanyakan orang ingin berusaha terhindar dari virus dengan cara mengkonsumsi obat-obatan bahkan jamu. Namun setelah pandemi mereda semua orang kembali ke kebiasaan makan mereka.

Terkadang kebiasaan makan yang telat, makan hingga larut malam, makan dalam porsi yang tidak seimbang, salah jenis makan, bahkan melewatkan makan sama sekali, hal itu bisa bisa menimbulkan berbagai penyakit.

Dari kebiasaan yang konstan yang sering kita ketahui adalah dengan membeli minuman manis-manis, makanan penutup, junk food, gorengan, dan makanan cepat saji, tidak ada yang berubah untuk kesehatan tubuh.

Kebiasaan buruk yang sulit untuk dirubah dari sebelumnya karena tersedianya makanan yang tidak menarik dan beberapa makanan sehat namun terasa tidak enak. Sedangkan makanan cepat saji pun bisa dinikmati semua orang, tetapi tidak banyak yang tidak bermanfaat bagi kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini