Sukses

6 Fakta dan Pengakuan Kim Min Jae, Bintang Drakor yang Pernah Jadi Trainee Idol K-Pop

Kim Min Jae mengaku mengalami masa yang sangat sulit sebagai trainee idol K-Pop.

Liputan6.com, Jakarta Sejak beberapa tahun terakhir, nama Kim Min Jae kian cemerlang di jagat hiburan Korea Selatan. Sejumlah drama Korea sukses ikut memajang namanya sebagai pendukung, bahkan bintang utamanya.

Beberapa di antaranya adalah Dr. Romantic, Mr. Sunshine, Goblin, hingga Do You Like Brahms. Dalam drakor terbarunya yang bakal tamat sebentar lagi, Poong, The Joseon Psychiatrist, Kim Min Jae juga kembali dipercaya sebagai bintang utama.

Sepanjang promosi drama-drama ini, Kim Min Jae kerap meladeni wawancara media. Dari sini, terungkap sejumlah fakta dan pengakuan menarik tentang dirinya.

Apa saja? Berikut kami sarikan dari sejumlah wawancara yang dilansir oleh Soompi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

 1. Pernah Jadi Trainee

Kim Min Jae ternyata pernah jadi trainee untuk idol K-Pop selama empat tahun. Dalam wawancara dengan Esquire pada 2020, semasa trainee, ia tinggal di kamar semi-bawah tanah dengan enam orang lainnya.

“Aku enggak tahu apa agensi lain seperti itu, tapi kami benar-benar mengalami masa sulit,” ujarnya mengenang masa lalu.

 

2. Bangun Karier dari Bawah

Kim Min Jae membangun karier aktingnya dari bawah. Ia merintis dari peran-peran kecil sejak debutnya pada 2015 di Persevere, Goo Hae-Ra. Namanya mulai mencuri perhatian lewat peran Park Eun Tak di Dr. Romantic.

Peran utama pertamanya adalah sebagai pianis elit Park Joon Young di Do You Like Brahms? tak hanya sukses secara kormersial tapi juga dihujani pujian kritikus.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

3. Main Piano Betulan di Do You Like Brahms?

Dalam Do You Like Brahms? Kim Min Jae berusaha ekstra keras untuk memerankan karakter Park Joon Young. Ia bahkan memerankan langsung adegan bermain piano di drakor ini.

"Ada banyak tekanannya," katanya. “Memainkan piano saja sudah cukup sulit, tetapi saya merasakan banyak tekanan untuk bertindak sebagai pianis pemenang banyak kompetisi. Saya menjadi pandai memainkan lagu-lagu yang saya mainkan (di drakor ini),” Kim Min Jae membeberkan.

Salah satu adegan tersulit, kata pria kelahiran 1 November 1996 ini, adalah penampilan recital di paruh kedua drakor tersebut. Pasalnya, ia tak punya waktu untuk berlatih.  

 

4. Merasa Enggak Lucu

Tantangan lain ia hadapi saat tampil dalam Dali and Cocky Prince. Ini adalah drama komedi romantis yang pertama kali dibintangi Kim Min Jae. Menurutnya, elemen komedi sangat sulit ia taklukan karena kepribadiannya.

“Inti dari genre komedi adalah untuk membuat orang tertawa, tetapi saya bukan orang yang lucu dan tidak memiliki kemampuan untuk itu,” Kim Min Jae menjelaskan.

4 dari 4 halaman

5. Hobi Mantau Reaksi Netizen

Pengakuan lain yang disampaikan Kim Min Jae, adalah ia orang yang hobi mencari tahu reaksi warganet soal aktingnya. Ambil contoh, dalam drakor Dali and Cocky Prince, ia sampai hafal julukan yang diberikan penonton untuknya.

“Menurutku Dali and Cocky Prince adalah drama yang paling banyak membuat aku punya nama julukan. Di antara yang paling berkesan adalah 'ubur-ubur' dan 'Jin darling’,” Kim Min Jae mengenang.

 

6. Masih Ingin Bermusik

Tak hanya berakting, Kim Min Jae juga beberapa kali terlibat dalam pembuatan soundtrack drama. Salah satunya “Dream,” di mana ia ngerap bersama Younha untuk drakor Hit the Top atau The Best Hit. Dalam sejumlah variety show ia juga memperlihatkan kebolehannya ngedance.

Mengingat Kim Min Jae juga punya pengalaman cukup panjang berlatih sebagai trainee, tak heran bila ia sebenarnya masih ingin terjun ke dunia musik.

“Aku suka banget musik dan menari, tapi sulit untuk melakukan hal-hal lain ketika sedang syuting. Menurutku ada sinergi yang hebat bagi para aktor yang berpartisipasi dalam soundtrack drama. Aku tak tahu kapan, tetapi jika diberi kesempatan, aku yakin saya bisa melakukannya dengan baik,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.