Sukses

Krisdayanti Minta Evaluasi Pendidikan Seks Menyusul Ledakan Kasus 414 Mahasiswa Bandung Positif HIV

Anggota Komisi IX DPR RI, Krisdayanti, usulkan evaluasi pendidikan seks di kalangan anak muda setelah 414 mahasiswa Bandung ketahuan positif HIV.

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi IX DPR RI, Krisdayanti, menyampaikan pernyataan sikap terkait heboh data 414 mahasiswa Bandung positif HIV. Data yang dipegang KD menyebut ini bukan karena pemakaian jarum suntik bergantian.

Melainkan, hubungan seks yang tidak aman. Karenanya, Nyonya Raul Lemos mengusulkan agar pendidikan seks dilakukan sejak usia dini dan tak lagi dianggap tabu oleh masyarakat Indonesia.

Ini disampaikan Krisdayanti seraya mengunggah video infografis yang menyorot ratusan mahasiswa Bandung positif HIVAIDS. Pelantun “Menghitung Hari” minta pihak terkait melakukan evaluasi pendidikan seks.

Jika harus dievaluasi, saya rasa seharusnya memberikan edukasi seputar hubungan seksual tak lagi dianggap tabu. Justru harus diberikan sedini mungkin,” tulis Krisdayanti, Senin (29/8/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ragam Risiko

Generasi muda harus paham soal pengetahuan seks dan ragam risiko yang mungkin dihadapi jika melakukannya,” bintang sinetron Doaku Harapanku dan Istri Pilihan menyambung.

Krisdayanti mengulas, pendidikan seks usia dini bukan hanya tugas Pemerintah Indonesia. Pemerintah tak akan sanggup melakukan ini sendirian. Dukungan masyarakat dibutuhkan.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Ini Tugas Bersama

Ini tugas bersama, bukan hanya pemerintah, bukan hanya guru di sekolah, tetapi juga keluarga punya peran penting untuk menanamkan pengetahuan ini. Semuanya harus sinergi, tidak bisa bergerak salah satu saja.” Krisdayanti menerangkan.

Diberitakan sebelumnya, ketika mendengar kabar ratusan mahasiswa usia produktif positif HIV, sang diva syok dan menyayangkan. Baginya, mahasiswa adalah penerus bangsa.

 

4 dari 4 halaman

Mahasiswa dan Pendidikan

Kenapa disayangkan, pertama, mahasiswa berada di usia produktif yang diharapkan bisa menjadi agen perubahan bagi masa depan bangsa, kedua status mahasiswa tentu berkaitan erat dengan pendidikan,” cuitnya.

Krisdayanti berharap kesadaran masyarakat Indonesia terkait pendidikan seks usia dini meningkat. Mahasiswa sebagai kaum intelektual juga mesti wawas diri dalam pergaulan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.