Sukses

Deolipa Yumara Eks Pengacara Bharada E Siapkan Album Gangster Sambo

Nama Deolipa Yumara mendadak heboh karena menjadi pengacara Bharada E, salah satu tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Deolipa Yumara mendadak heboh karena menjadi pengacara Bharada E, salah satu tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, yang melibatkan Ferdy Sambo.

Belakangan, Deolipa tak lagi menjadi kuasa hukum Bharada E. Tak lagi terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Deolipa justru eksis dalam kegiatan bermusik.

Baru-baru ini, Deolipa mengaku sedang mempersiapkan album bertajuk Gangster Sambo. Album ini diperkirakan dirilis tahun depan.

Dikutip video Enam+, lagu-lagu yang ada di album Gangster Sambo bakal dibawakan Deolipa melalui grup band Deolipa Project.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gelar Konser

Deolipa kembali membuat kehebohan dengan menggelar konser Nyanyian Penyatu Negeri di Birawa Assembly Hall Bidakara, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2022). 

Selain sebagai pengacara, dirinya memang dikenal sebagai penyanyi. Konser tersebut digelar Deolipa saat kasus kematian Brigadir J belum tuntas.

3 dari 4 halaman

Disiapkan Setahun Lalu

Saat berada di atas panggung, Deolipa menyanyikan beberapa lagu yang pernah dirilisnya. Acaranya sendiri dimulai sejak pukul 15.00 WIB.

Deolipa membuka konsernya dengan menyanyikan lagu "Tak Bisa Kembali" dan "Mencari Kekasih". "Memang konser ini tuh sudah disiapkan setahun lalu kalau tidak salah," kata Deolipa usai konser.

4 dari 4 halaman

Penonton Histeris

Konser Deolipa dinyanyikan ratusan penonton yang hadir di Birawa Assembly Hall Bidakara. Mereka ikut berteriak histeris. Setelah itu Deolipa menyanyikan lagu "Ke Tanah Jawa", karya musik yang disebutnya sebagai doa.

"Lirik lagunya universal dan lagu ini untuk Indonesia," kata Deolipa disambut antusias teriakan penonton konser musiknya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.