Sukses

Desainer Tomiyang Pamerkan Koleksi Busana Cloud Bloom, Dunia Seni Jadi Makin Penuh Warna

Desainer Tomiyang luncurkan koleksi busana bertema Cloud Bloom, menandai lahirnya sikap optimistis untuk masa depan yang lebih baik dan berwarna.

Liputan6.com, Jakarta Dunia seni khususnya mode tak henti menggeliat mengingat para desainer muda tumbuh dan memberi lebih banyak warna. Tomiyang misalnya, memperkenalkan koleksi busana Cloud Bloom.

Sang perancang busana memperkenalkan rancangan ini sebagai brand fraternite VIP di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, untuk merayakan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77.

Dalam wawancara tertulis dengan Showbiz Liputan6.com, Sabtu (20/8/2022), Tomiyang menjelaskan pergelaran mode fraternite sudah sering digelar di Bali namun di Jakarta belum sering.

“Jadi begini, fashion show fraternite sudah sering di gelar di Bali. Tapi di jakrta ini event pinkprintteam fashion show pertama mereka. Kami launching baju dengan tema Cloud Bloom,” katanya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Visual Awan Mekar

Istilah fraternite mungkin masih asing di telinga awam. Tomiyang lantas memberi definisi sederhana soal fraternite yang merupakan kosa kata bahasa Prancis bermakna persaudaraan.

Terkait koleksi Cloud Bloom, Tomiyang menjelaskan, “Cloud Bloom colorful divisualkan seperti awan-awan yang mekar, mengembang. Setiap orang yang melihat Cloud Bloom akan merasakan damai dan suasana ceria.”

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Cocok Untuk Pesta

Lebih lanjut, ia menyebut Cloud Bloom menampilkan 9 rancangan yang terdiri 4 model cloud yang sama dominan tile. Sisanya menampilkan visual awan dengan desain berbeda.

“Baju-baju Cloud Bloom cocok untuk pesta, tapi dengan tema tak biasa. Sebagian fashionista bakal berani pakai Cloud Bloom ke acara cocktail party demi tampil beda,” ia menyambung.

 

4 dari 4 halaman

Butuh Waktu 3 Minggu

Mencermati koleksi yang dipamerkan ke publik, warna cerah tampak mendominasi. Ini bukan tanpa alasan. Warna cerah bagi Tomiyang penanda berakhirnya masa kelam pandemi dan sikap optimistis menyongsong masa depan dalam semangat juga hati riang.

“Prosesnya dari ide, desain, fabric, cutting sampai finishing butuh waktu tiga minggu. Setelahnya dari persiapan sampai fashion show butuh waktu kurang lebih sebulan. Semoga ini membuat dunia fashion Indonesia makin berwarna, amin,” pungkas Tomiyang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.