Sukses

Kronologi Hana Saraswati Dipukuli Mantan Pacar yang Mabuk di Parkiran SCBD

Hana Saraswati mengungkap kisah pilu yang pernah ia alami dengan mantan kekasihnya.

Liputan6.com, Jakarta - Cantik dan populer tak lantas membuat kehidupan Hana Saraswati diliputi kenyamanan. Siapa sangka, dara kelahiran Pasadena, 3 Desember 1996 ini pernah menjadi korban kekerasan mantan pacarnya.

Pemeran Galuh Wijaya di sinetron Istri Kedua menjelaskan, ia memiliki kenangan buruk bersama mantan pacarnya saat sedang mengonsumsi alkohol, yang berujung Hana Saraswati dipukuli.

Tanpa tedeng aling-aling, artis yang merupakan lulusan Universitas Bina Nusantara ini dipukuli tanpa sebab oleh mantan kekasih yang dirahasiakan namanya itu.

Fakta mengenai Hana Saraswati dipukuli mantan pacar diungkapkannya secara langsung saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube SRAH Official, baru-baru ini.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Truth Or Eat

Saat menceritakannya dalam segmen Truth or Eat, Hana Saraswati mendapat tantangan untuk menceritakan pengalaman buruknya bersama mantan pacarnya. 

"Sorry banget, gue akan ngomong. Yang penting kan nggak nyebut namanya yang mana," ujar pemeran Alya dalam sinetron Buku Harian Seorang Istri SCTV itu.

 

 

3 dari 4 halaman

Dipukuli di Parkiran SCBD

Melanjutkan ceritanya, Hana Saraswati mengungkapkan bahwa dirinya pernah jadi korban kekerasan mantan pacarnya. Ia pernah dipukuli sang kekasih saat berada di kawasan SCBD.

"Pengalaman terburuk gue adalah KDRT. Padahal menikah juga belum. Jadi kayak digebukin gitu, dipukulin di parkiran SCBD," jelas Hana Saraswati.

 

4 dari 4 halaman

Dalam Pengaruh Alkohol

Diketahui bahwa mantan kekasih Hana Saraswati itu melakukan kekerasan saat sedang berada di bawah pengaruh alkohol.

"Itu waktu itu gara-gara mabuk. Memang sedih. Gue juga kalau ingat-ingat, gila itu orang. Benar-benar nggak tahu terima kasih sama gue," dia membeberkan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.