Sukses

Dian Sastrowardoyo Kenakan Kebaya Seharga Rp 25 Ribu dan Selendang Rp 7.500

Dian Sastrowardoyo bocorkan harga kebaya dan selendang yang dikenakannya.

Liputan6.com, Jakarta - Dian Sastrowardoyo mencoba untuk melestarikan salah satu budaya Indonesia yaitu kebaya. Bintang film Ada Apa Dengan Cinta? ini mencoba untuk mengkreasikannya hingga terlihat kekinian.

Salah satunya yang dilakukan istri Maulana Indraguna Sutowo adalah memadupadankan kebaya kebaya dengan sneaker ataupun sandal. Agar nyaman mengenakan pakaian khas Indonesia ini.

Selain itu, pemilik nama asli Diandra Paramitha Sastrowardoyo ini tak mau monoton dengan kebaya yang warna itu-itu saja. Diakuinya, ia senang bermain warna dalam berkebaya.

Agar terlihat serasi, pemain serial web Gadis Kretek ini juga mencoba untuk berkreasi dengan selendang.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Selendang Rp 7.500

Dian Sastrowardoyo dengan malu-malu membocorkan harga selendang yang kerap dikenakannya. Hal itu terlihat dalam kanal YouTube Sambel Lalap, Jumat (29/7/2022).

"Selendang saya harganya berapa? Kalau boleh saya bocorkan juga kalau enggak salah Rp 7.500 atau Rp 15 ribu ya. Tergantung vendor mana yang saya cari," ungkapnya sembari tertawa.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Kebaya Murah

Begitu juga dengan kebaya yang digunakannya. Wanita kelahiran Jakrta, 16 Maret 1982 ini menyebutkan harganya dan tentunya membuat kaget.

"Ini kebaya saya menemukan vendor ada yang Rp 30 ribu ada yang Rp 25 ribu. Terserah mau yang mana, jadi tinggal dipilih aja. Tapi memang saya koleksi beberapa warna sih," sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Kebaya Nenek

Dian Sastrowardoyo menyebutkan bahwa koleksi kebayanya hingga kini mencapai selusin. Lantaran ia memang suka gonta-ganti warna.

"Ada juga kebaya nenek dulunya. Dan yang menarik adalah beberapa vendor kebaya nenek itu justru menjual kebaya-kebaya berulang-ulang, jadi bener-bener bekas nenek-nenek yang beliau sudah tidak pakai lagi terus dijual lagi. Saya seneng dengan konsep ini pertama murah, kedua konsep sirkuler fashion jadi membeli baju second itu ramah lingkungan," paparnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.