Sukses

Kotak Band Angkat Isu Fenomena Citayam Fashion Week dalam Lagu Local Pride

Kotak Band meyakini bahwa fenomena Citayam Fashion Week ini sejatinya bisa memaksimalkan kreativitas anak-anak muda dalam bidang fashion.

Liputan6.com, Jakarta - Band Rock papan atas Indonesia Kotak, kembali meluncurkan karya terbarunya yang berjudul “Local Pride”. Lagu ini memiliki tema yang beririsan dengan fenomena yang saat ini tengah marak, yakni Citayam Fashion Week.

Di lagu "Local Pride" ini, Tantri Kotak cs memberikan sindiran-sindiran lewat penggalan lirik-liriknya. Tantri sang vokalis menjelaskan makna di balik lagu yang sangat kental dengan nuansa heavy rock ini.

Ia menyebut bahwa fenomena Citayam Fashion Week ini sejatinya bisa memaksimalkan kreativitas anak-anak muda dalam bidang fashion.

”Berkembangnya era Citayam Fashion Week membuat kami yakin local pride bisa jauh berkembang, memaksimalkan kreatif dengan barang yang dimiliki tanpa harus terlihat 'Sok Sultan',”ujar Tantri dalam siaran pers tertulisnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Percaya Diri

Pesan yang ingin disampaikan dalam lagu ini adalah agar khalayak tak terjebak dengan fashion harga selangit. Menurutnya, semua bisa tampil maksimal meski dengan barang-barang sederhana. Kuncinya adalah nyaman dan percaya diri.

“Kenapa Kotak begitu sedikit keras tentang campaign ini karena ingin ngasih tau ke khalayak ramai kalau fashion itu bukan jebakan harga yang mahal saja. Namun yang cocok denganmu, nyaman denganmu dan tampil percaya diri adalah fashion yang membuatmu bersinar,” ucap Tantri.

 

3 dari 4 halaman

Heavy Rock

"Local Pride" ditulis oleh ketiga personilnya Kotak dengan lirik ciptaan Chua, bassist KOTAK. Cella, gitaris KOTAK menjelaskan lagu "Local Pride" banyak mengadopsi energi lagu-lagu mereka di album-album awal dengan beat yang kencang.

“Di sini mengedepankan heavy rock namun groove dengan beat-nya tetap bisa dinikmati. Tentunya dibalut dengan nuansa energi synth rock yang kekinian sehingga musik Kotak terdengar lebih fresh walau dengan beat yang sangat kencang,” ujarnya. 

 

4 dari 4 halaman

Mini Album

Band yang telah malang melintang di industri musik Indonesia akan segera berulang tahun ke-18 di bulan September. Usia yang terbilang matang bagi sebuah band untuk tetap bisa terus eksis dan aktif berkarya. “Local Pride” akan menjadi salah satu lagu di dalam EP 18 tahun KOTAK yang rencananya diberi nama 18+.

“Hantam” OST film Satria Dewa Gatot Kaca yang rilis beberapa waktu lalu juga menjadi salah satu lagu di mini album itu. Ted Jensen, master engineer dari Sterling Sound yang pernah bekerjasama dengan artis mancanegara seperti Greenday, Deftones, Dave Matthews Band, diajak untuk menggarap album 18+.

“Mini album ini garis besarnya bagaimana kehidupan anak umur 18 tahun jaman sekarang dari sudut pandang KOTAK yang sudah berusia 18 dengan garis besar tema digitalisasi menurut Kotak,” tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.