Sukses

Bisma Karisma Ungkap Rasanya Menjadi Idola Bersama SMASH, Bikin Mental Terkuras

Bisma Karisma curhat masa-masa menjadi personel boyband SMASH.

Liputan6.com, Jakarta - Boyband SMASH saat ini mulai tenggelam di blantika musik Indonesia. Para personelnya, sudah mulai bersolo karier bahkan Morgan lebih dulu mengundurkan diri.

Namun pada awal pembentukan boyband ini pada 2010 silam mendapat sambutan yang luar biasa dari penggemarnya. Sampai-sampai Rafael, Rangga, Dicky, Reza, Ilham dan Bisma harus dijaga ketat oleh para pengawalnya.

Lantas bagaimana perasaan Bisma Karisma kala itu menjadi idola para remaja khususnya wanita?Dalam akun Instagram @lys_love.yourself bintang film Koboy Kampus ini mengungkapkan perasaannya.

Apakah Bisma Karisma begitu menikmati kepopularitasannya bersama teman-teman yang lain? 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Curhat

Meski perjalanan menjadi personel boyband SMASH sudah cukup lama berlalu, namun Bisma Karisma tak bisa melupakan masa-masa itu. Ia pun mulai curhat.

"Ya cukup nyaman kok ada di SMASH awal-awal. Sampai akhirnya enggak tahu kita semua enggak bakal expect bahwa ada di titik itu. Dan dielu-elukan tuh buat aku tuhS aku siapa gitu," ungkapnya.

 

3 dari 4 halaman

Tidak Suka

Di mana dan ke mana pun melangkah, tentunya Bisma menjadi perhatian publik. Apakah hal itu memang yang diinginkan pria kelahiran Bandung, 27 November 1990?

"Kenapa harus sampai segininya ya, orang-orang sefanatik itu dan segala macam. Aku enggak suka sebenarnya ada di titik itu. Ternyata aku tidak suka popularitas," sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Menguras Mental

Popularitas yang tinggi membuat Bisma Karisma justru menjadi down. Bahkan ia hampir tak kuat menghadapinya.

"Ketika konser, ajukan jari tengah, bahasa-bahasa yang men-judge lah gitu. Men-judge aku inilah, aku itulah itu cukup bikin down sih. Sangat-sangat menguras mental dan hampir beberapa kali aku enggak kuat. Aku enggak seperti itu, aku niat bekerja untuk berkarya, kok kayak gini ya. Itu yang cukup kompleks ketika SM*SH ada di titik itu gitu," bebernya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.