Kata Christian Bale, Lebih Gampang Jadi Gorr The Butcher Daripada Superhero di Thor: Love and Thunder

Lebih lanjut, Christian Bale menyimpulkan bahwa beban yang ditanggung sang pemeran Dewa Petir, lebih berat dibanding dirinya.

“Orang-orang langsung bakal lebih tertarik dengan para penjahat. Tugasnya Chris jauh lebih berat,” ungkap aktor yang meraih Oscar lewat film The Fighter.

Apalagi, bagi Christian Bale, karakternya ini didesain dengan apik sehingga penonton diyakini bakal tertarik dengan karakter penjahat ini. “Aku enggak tahu apa terlalu berlebihan untuk menyebut ini sebagai simpati, tapi kamu mungkin seperti bakal memahami mengapa orang ini mengambil sejumlah keputusan buruk,” kata dia.

Performa Christian Bale juga ternyata membuat Chris Hemsworth terkesan.

“Dia adalah penjahat favorit saya di Marvels Cinematic Universe. Saya suka banget dengan semua orang yang pernah bekerja bareng saya, tetapi yang ini sangat istimewa,” Christian Bale menyambung.

Menurut aktor Australia ini, tokoh Gorr ini memicu empati dengan sifat rentan karakter tersebut.  “Anda akan merasa ‘Oh dia memang salah, tapi aku mengerti alasan di baliknya’,” ia mengakhiri.

Thor: Love and Thunder mengisahkan perjalanan Thor (Chris Hemsworth) dalam menemukan dirinya kembali setelah pertarungan akbar melawan Thanos. Namun upayanya ini diinterupsi kehadiran Gorr the God Butcher (Christian Bale) yang berupaya memusnahkan para dewa. 

Untu melawannya, Thor meminta bantuan King Valkyrie (Tessa Thompson), Korg (Taika Waititi), dan sang mantan, Jane Foster (Natalie Portman). Yang membuat Thor kaget, kini mantan kekasihnya tersebut bisa menguasai Mjolnir dan menyandang nama The Mighty Thor. 

Thor: Love and Thunder mulai tayang 8 Juli mendatang di Amerika Serikat. Sementara jaringan bioskop Tanah Air sudah mulai menayangkannya sejak dua hari sebelumnya.