Sukses

Pelawak Kadir Sempat Kena Serangan Jantung, Jual Rumah untuk Berobat

Kadir diketahui sempat berobat karena sakit serangan jantung.

Liputan6.com, Jakarta - Aktor komedian Kadir sempat tak terlihat di layar kaca. Ternyata diketahui bahwa Kadir mengalami sakit jantung.

Sahabat Doyok ini mengalami sakit jantung pada tahun 2001. Penyakit itu membuatnya sudah tidak bisa bekerja lagi.

"Pada tahun 2001 saya kena serangan jantung, penyumbatan pembuluh darah, begitu masuk ke rumah sakit, dibilang harus pasang ring," kata Kadir, di kanal YouTube Deddy Corbuzier seperti dilihat Rabu (29/6/2022).

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Syuting

Padahal, pada saat itu Kadir sempat menjalani syuting stripping. Sehingga dia memutuskan untuk keluar dari program tersebut karena sudah tidak kuat menjalani syuting.

"Saya mundur. Dengan itu kan saya tidak bisa bekerja. Waktu itu saya syuting stripping baru dapat 12 episode, saya berhenti karena enggak kuat," katanya.

 

 

3 dari 4 halaman

Menguras Dompet

Penyakit jantung yang diidapnya ini cukup menguras dompet, bahkan dia harus menjual rumah dan tanah untuk biaya berobat dan menambal kebutuhan sehari-hari.

"Lima tahun cari alternatif dan tidak kerja. Akhirnya apa? Jual rumah satu, sudah. Enggak sampe setahun habis (duitnya). Sampe-sampe mobil kredit saya mau ditarik. Akhirnya jual (rumah) lagi satu. Terus tahun 2005, 2006, tanah di Tambun dijual," tuturnya.

 

4 dari 4 halaman

Usaha

Tak mau terus-menerus menjual aset, Kadir dan istri akhirnya menjajal bisnis makanan. Dia bersyukur penghasilannya mampu menutupi kebutuhan sehari-hari.

"Saya buka warung. Jualan soto kudus. Jalan tapi alhamdulillah mencukupi keluarga. Saya bisa kredit mobil lagi," imbuhnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.