Sukses

Lirik Lagu Dermaga Biru dari Maulana Ardiansyah, Trending Nomor 1 Belum Ada Lawan

Yang memuncaki daftar trending kategori musik di YouTube pekan ini, tembang lawas “Dermaga Biru” dari Maulana Ardiansyah. Berikut lirik lagunya.

Liputan6.com, Jakarta Yang sedang memuncaki daftar trending kategori musik di YouTube pekan ini rupanya tembang lawas “Dermaga Biru.” Lagu ini dinyanyikan kembali oleh Maulana Ardiansyah.

Video musik resminya premier di YouTube pada 17 Juni 2022. Saat artikel ini disusun, video tersebut mengumpulkan 5,3 juta penonton dan kebanjiran lebih dari enam ribu komentar.

“Dermaga Biru” mengisahkan perpisahan yang terasa berat di dada. Seseorang lantas meminta kekasih bersabar karena garis waktu Sang Khalik akan mempertemukan keduanya kembali.

Melansir dari berbagai sumber, “Dermaga Biru” mulanya di nyanyikan Thomas Arya dan cukup populer pada masanya. Berikut lirik lagu “Dermaga Biru” versi Maulana Ardiansyah.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Deraian Demi Deraian

Deraian demi deraian air mata

Kupeluk mesra saat kita berpisah

Satu yang ku pinta, setialah padaku

Hanya dirimu kucinta

 

Lambaian tangan mengiringi langkahku

Terasa berat kau melepas diriku

Tiada terniat kita untuk berpisah

Jangan kau ragu, sayangku

 

Dermaga biru saksi bisu…

 

Walaupun kuterlanjur, sayang

Meninggalkan dia yang kucinta

Namun hatiku terasa berat

Pahit manisnya kutelan jua

 

Tiada satu yang terindah

Selain dirimu yang kusayang

Kau pelita hati di sanubariku

Pelipur lara suka dan duka

 

Lambaian tangan mengiringi langkahku

Terasa berat kau melepas diriku

Tiada terniat kita untuk berpisah

Jangan kau ragu, sayangku

 

Dermaga biru saksi bisu…

Houo Huahaaa…

 

Walaupun kuterlanjur, sayang

Meninggalkan dia yang kucinta

Namun hatiku terasa berat

Pahit manisnya kutelan jua

 

Tiada satu yang terindah

Selain dirimu yang kusayang

Kau pelita hati di sanubariku

Pelipur lara suka dan duka

 

Sabarlah, adindaku

Pasti kukembali

Sabarlah, oh, kasihku

Pasti kukembali

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.