Dari Konten Nyanyi, Habibie Terjun ke Industri Musik lewat Single Debut Forever With You

Liputan6.com, Jakarta Muhammad Rifky Habibie, pemuda kelahiran Bandung, 23 agustus 2001, mencoba peruntungan di Industri musik Tanah Air. Kecintaan Habibie dalam bermusik mulai tumbuh di bangku SMA, saat Habibie diperkenalkan dengan instrumen musik oleh guru ekstrakulikulernya.

Terpapar dengan beragam pengaruh musik populer di masa tumbuhnya, Habibie mulai mendalami hasrat musikalnya dengan menggubah notasi-notasi menjadi karya lagunya sendiri. Selepas lulus SMA Habibie memutuskan untuk menjadi seorang konten kreator dengan membuat konten bernyanyi OME.TV dan men-cover lagu di YouTube.

Karier Habibie sebagai konten kreator diawali dengan membentuk kanal YouTube dengan nama RIVE PROJECT dan RIVE MUSIC. Kolektif kecil dan unik yang digagas bersama kawan-kawan Habibie di lingkungan tempat tinggalnya.

Di tengah ratusan, atau bahkan ribuan konten serupa, kolektif ini malah muncul ke permukaan dan memperkuat pijakan di ranah konten yang serupa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

BTS baru saja mendapatkan penghargaan bergengsi dari platform streaming musik Spotify, yakni plakat 1 miliar streaming untuk lagu Dynamite. Akan tetapi, bukannya dipajang, BTS justru menggunakan plakat tersebut untuk menjadi tatakan makanan bibimb...

2 dari 4 halaman

Singel Perdana

Kanal YouTube-nya menjadi salah satu yang patut diperhitungkan, tidak membiaskan passion Habibie dalam karir bermusiknya, dan merampungkan single yang bertajuk “Forever with You” di bawah naungan Rive Music sebagai debutnya mengarungi industri musik Tanah Air.

"Tema jatuh cinta masih menjadi komoditas yang basah di kancah musik manapun. Di sini Habibie menuangkan rasa jatuh cinta kedalam lirik secara gamblang. Tanpa metafora berat, terasa tulus dan apa adanya," kata perwakilan manajemen Habibie melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com baru-baru ini.

"Dibawa dengan notasi yang ringan dan aransemen yang jauh dari kesan pretensius, Habibie bisa membungkus emosi di lagu ini dengan sangat pas," sambungnya.

3 dari 4 halaman

Komposisi

Lonjakan emosi di bagian chorus pun terasa tidak dipaksakan, cukup dengan letupan kecil saja, tidak perlu meledak-ledak. Lapisan-lapisan suara di single ini pun tidaklah padat, sehingga memberikan energi yang cukup bagi telinga untuk mendengarkannya sampai akhir.

Notasinya pun cukup menjadi racun di otak, sekali mendengarkan maka akan terus diputar di kepala seharian.

4 dari 4 halaman

Penanda

Single ini ditulis dalam bahasa Inggris, namum Habibie bisa melafalkannya dengan cukup baik. Pula pemilihan diksi yang sederhana bisa membuat lagu ini sangat relatable dengan apa yang ingin Habibie sampaikan di lagu ini.

Single “Forever with You” ini menjadi penanda awal perjalanan karir Habibie di kancah musik profesional, dan akan menjadi pembuka untuk karya-karya.