Sukses

Titi DJ, Andra Ramadhan, Dewa Budjana dan Indra Lesmana Bergabung dalam NFT Netra

Setiap NFT Netra, melambangkan bagian kepemilikan dari sebuah lagu karya musisi papan atas Tanah Air

Liputan6.com, Jakarta Netra merupakan platform web3 bagi penyanyi dan musikus untuk berbagi kepemilikan musik dan pembagian royalti menggunakan Non-Fungible Token (NFT) yang pertama di Asia.

Dengan adanya Netra, fans bisa ikut memiliki lagu karya artis favorit. Selain itu, Netra juga menawarkan sistem royalty sharing atau “listen-to-earn”, dimana pemegang NFT akan dibayar setiap kali ada yang mendengarkan lagu tersebut. 

Setiap NFT Netra, melambangkan bagian kepemilikan dari sebuah lagu karya musisi papan atas Tanah Air, seperti Titi DJ, Andra Ramadhan, Dewa Budjana, Indra Lesmana, dan masih banyak lagi.

Setelah 3 bulan, pemilik NFT dapat mengklaim streaming royalti melalui dashboard di website Netra. Royalti tersebut akan dikumpulkan dari berbagai macam platform seperti Spotify, Apple Music, YouTube, dan lainnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Resmi Diperkenalkan

Saat ini Netra sudah resmi diperkenalkan dan sudah hadir di TokoMall pada 27 Mei 2022. Selain itu, akan ada banyak artis papan atas lainnya yang akan bergabung dalam Netra dalam waktu dekat.

Nantinya para holder NFT Netra yang akan mendapatkan benefit berupa sharing royalty. Selain itu, akan ada koleksi musisi khusus yang hanya ada di TokoMall seperti Titi DJ. 

Langkah ini dilakukan untuk memperluas revolusi Decentralized Music di Indonesia. "Visi utama Netra adalah untuk menjadi platform dan sebagai partner para musisi untuk memasuki dunia Web3, Blockchain dan Metaverse," kata Setiawan Winarto selaku CEO Netra melalu keterangan tertulis, Kamis, 2 Juni 2022.

 

 

3 dari 4 halaman

NFT To Lose

Khusus untuk Titi DJ Netra telah menyisihkan NFT “To Lose” sebanyak 35 Token untuk dijual di TokoMall. Selain sebagai collectible item dan mendukung musisi idola, NFT dari Netra juga nyatanya dapat menjadi investasi yang menjanjikan.

“To Lose” didengarkan sebanyak rata-rata 20 ribu kali setiap harinya di Spotify, dan setiap lagu ini diputar, Spotify akan membayarkan sebesar Rp 60.

Ditambahkan royalty platform lain seperti Youtube, Tiktok, Instagram, Apple Music dll, maka jika dihitung maka NFT Titi DJ akan menghasilkan APR (Annual Percentage Rate) di angka 132,73%. Angka ini adalah estimasi yang didasarkan perhitungan 1 bulan pertama setelah lagu rilis.

 

 

 

 

 

4 dari 4 halaman

Solusi Permasalahan Royalti

Penerapan NFT di industri musik dilihat sebagai salah satu cara untuk membantu mengatasi permasalahan di industri musik seperti royalti.

“Penerapan smart contract dalam NFT memungkinkan kita untuk memastikan alur royalti yang berkelanjutan bagi kreator dalam industri apapun yang telah menjadikan karya mereka dalam bentuk NFT. Hal ini yang menjadi salah satu nilai lebih dari NFT bagi para pelaku industri kreatif yang selama ini memiliki tantangan terkait keberlangsungan royalti dari karya yang dimiliki,” ujar Thelvia Vennieta, Head of TokoMall. 

Musik telah menjadi salah satu industri yang dilihat TokoMall memiliki potensi dan komunitas yang besar di Indonesia. Para pelaku industri musik pun kini sudah mulai melirik NFT sebagai salah satu teknologi yang perlu diadaptasi dalam menghadirkan kebaruan dari karya yang dimiliki.

Bertujuan untuk membantu pemberdayaan potensi musisi Indonesia, TokoMall menjalin kerjasama dengan Netra untuk menghadirkan NFT royalty-sharing dari musisi papan atas yang bisa diakses di fitur Collectibles.

 

                                                                       

                                   

                   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.