Daniel Patrick Somasi Wanda Hamidah karena Tidak Menceritakan Kronologi Sesuai Fakta

Sandi Arifin menjelaskan, ini bukan pertama kali Wanda Hamidah melakukan hal seperti ini. Sebelumnya, hal serupa pernah dilakukan olehnya dua tahun lalu.

Karena kejadian ini, anak serta istri Daniel Patrick Schuldt Hadi mengaku trauma dengan perbuatan yang dilakukan oleh ibu enam anak itu.

"Istrinya klien saya merasa beliau dan anaknya terganggu dari segi yang disampaikan. Dari segi mental, psikis, kami juga mau melaporkan bila tidak ada iktikad baik," jelas Sandy Arifin.

Hellua, istri Daniel Patrick menceritakan, saat kejadian pengerusakan dan penistaan oleh Wanda Hamidah, anaknya tak henti-hentinya menangis. Sebagai ibu, dirinya pun takut dan sedih mendapatkan ancaman dan pengerusakan di rumahnya.

"Anak saya (yang berusia 12 tahun) kondisinyanya masih nangis juga. Siapa sih yang tega," kata Hellua.

Namun saat ditanya cerita Wanda Hamidah yang tidak sesuai, Sandy Arifin tidak bisa menjelasakan secara detail dan terperinci. "Ya cerita seutuhnya, yang benar," jelas Sandy Arifin.

Kronologi versi Daniel Patrick, saat itu ia mengantarkan anak ke rumah Wanda Hamidah setelah bermain selama dua hari dengan Malakai. Namun karena tidak bertemu, ia akhirnya memutuskan  pulang bersama anaknya.

Tiba-tiba, Wanda Hamidah datang ke rumahnya tanpa mengetuk dan langsung berteriak. Daniel Patrick juga mendapat voice note berupa ancaman.

"Dia melompat pagar, teriak-teriak dan memecahkan kaca. Di mana ada anak saya di situ," kata Daniel Patrick.