Sukses

Kim Garam Hiatus dari Kegiatan Le Sserafim, HYBE Sebut Artisnya Juga Korban Bullying

Berikut pernyataan panjang agensi Kim Garam terkait kasus dugaan perundungan di sekolah.

Liputan6.com, Jakarta HYBE akhirnya merilis pernyataan panjang terkait dugaan perundungan yang dilakukan oleh anggota Le Sserafim, Kim Garam. Kasus ini kembali memanas setelah seseorang yang mengaku korban memberi pernyataan melalui kuasa hukumnya.

Dia menyatakan bahwa bukti Pemberitahuan Hasil Komite Kekerasan Sekolah yang tersebar di situs online adalah benar. Pihaknya juga menyebut bahwa Kim Garam melakukan perundungan adalah fakta.

HYBE pun menanggapi hal ini. Menurut keterangan agensi, kala itu sang korban dengan nama alias Yoo Eun Seo juga melakukan tindakan yang tidak benar. Berikut runutan kejadiannya.

"Yoo Eun Seo (nama alias), klien firma hukum Daeryun, mengambil foto teman sekelasnya, yang sedang berganti pakaian di sekolah dan saat itu hanya mengenakan pakaian dalam tanpa izin. Lalu, mengunggahnya ke publik di media sosial dengan nama teman lain (Yang juga dengan jelas dinyatakan dalam komite kekerasan sekolah musim panas yang disebutkan oleh Daeryun)" terang agensi dikutip dari Soompi, Jumat (20/5/2022).

Hal ini membuat Kim Garam dan teman-temannya marah. Mereka mengonfrontasi Yoo Eun Seo, namun tidak ada kekerasan fisik. Yoo Eun Seo mengakui perbuatannya namun tidak dihukum.

"Sebaliknya, dia menunjuk teman-teman sekelas yang telah mengonfrontasinya sebagai pelaku, melaporkan mereka ke komite kekerasan sekolah dan kemudian dipindahkan ke sekolah lain. Akibatnya, Kim Garam dan temannya dihukum oleh komite kekerasan sekolah," paparnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rumor

Selanjutnya, HYBE membantah rumor-rumor miring terkait Kim Garam. Pertama, rumor yang mengatakan gadis berusia 16 tahun itu terpaksa pindah sekolah. Itu tidak benar.

Tersebar juga rumor Kim Garam memukul kepala temannya dengan pot bunga atau melukai kepala temannya dengan batu bata. Ini juga salah.

"Melalui mediasi dari seorang guru sekolah, dia bahkan menerima permintaan maaf langsung dari siswa yang mengaku telah menyebarkan desas-desus palsu, dan beberapa teman hadir untuk ini," ungkap pihak HYBE.

Ada pula isu Kim Garam pergi ke sekolah dengan mobil polisi, dan dia berpartisipasi dalam perkelahian kelompok atau menyerang siswa lain secara fisik. Ini tidak benar.

Rumor-rumor lainnya yang juga dibantah HYBE adalah isu Kim Garam merokok dan minum alkohol, isu dia menjelek-jelekkan artis, hingga rumor dia pernah mengikuti pelatihan di agensi berbeda namun dikeluarkan. Semua itu tidak benar.

3 dari 4 halaman

Kim Garam Juga Korban

Menurut pihak agensi, Kim Garam juga menjadi korban kekerasan di sekolahnya. Setelah berada dalam situasi yang tidak menguntungkan dengan komite kekerasan sekolah, desas-desus konyol tentang Kim Garam menyebar ke seluruh sekolah.

"Saat di sekolah menengah, Kim Garam terluka oleh rumor palsu yang jahat seperti, dia memukul teman dengan pot bunga dan, dia dipaksa pindah sekolah. Setelah itu, melalui mediasi dari seorang guru sekolah, dia bahkan menerima permintaan maaf langsung dari siswa yang menyebarkan desas-desus palsu," jelas agensi.

"Selain itu, beberapa siswa memaksa Kim Garam dan teman-temannya ke dalam grup chat dan menggoda atau memaki mereka. Jika Kim Garam keluar dari obrolan grup, mereka mengundangnya lagi, dan jika dia tidak membaca pesan, mereka melecehkannya karena tidak membaca dan tidak menanggapi," sambungnya.

4 dari 4 halaman

Maaf dan Hiatus

Namun begitu, pihak agensi tetap meminta maaf atas perbuatan Kim Garam di masa lalu terkait perselisihan verbal yang terjadi saat membela temannya.

"Dia juga secara pribadi mengakui kesalahannya dan secara mendalam merenungkan hal itu bahwa dia menggunakan kata-kata makian dan berperilaku sedemikian rupa sehingga orang lain merasa terancam," akui kesaahan.

Masalah ini membuat Kim Garam mengalami kesulitan psikologis karena diserang dengan berbagai rumor di masa-masa debutnya sebagai penyanyi. Akhirnya, dia memutuskan untuk hiatus atau vakum dari aktivitas keartisannya.

"Setelah berdiskusi dengan Kim Garam, kami memutuskan bahwa Kim Garam akan menghentikan sementara aktivitas dan fokus untuk menyembuhkan hatinya yang terluka. Le Sserafim untuk sementara akan berpromosi sebagai lima anggota sampai Kim Garam kembali setelah pulih," tutup pihak HYBE.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini