Sukses

Kim Sae Ron Mundur dari Drakor Trolley Usai Minta Maaf Terkait Kasus Dugaan Nyetir Saat Mabuk

Kata SBS terkait kabar Kim Sae Ron diganti dari drama SBS Trolley.

Liputan6.com, Jakarta Kim Sae Ron terlibat kasus dugaan menyetir dalam keadaan mabuk pada Rabu (18/5/2022) sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat. Mobil SUV hitam yang dikendarainya menabrak trafo listrik kawasan Cheongdam-Dong, Gangnam, hingga menyebabkan kerusakan.

Di tengah kasus ini, sebenarnya mantan artis cilik ini sedang terlibat dalam dua proyek drama. Satu adalah drama produksi SBS, yaitu Trolley dan satu lagi adalah drama Netflix, Hunting Dogs.

Usai menyampaikan permohonan maaf melalui agensinya, Kim Sae Ron menyatakan mundur dari produksi drama Trolley. Dikutip dari Naver, pihak SBS pun memberi pernyataan. 

"Agensi Kim menyampaikan niat mereka untuk pergi dengan permintaan maaf dan kami memutuskan untuk menerimanya," tuturnya. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cari Pengganti

Syuting drakor Trolley diberitakan akan dimulai dalam waktu dekat. Dramanya sendiri dijadwalkan tayang pada paruh kedua tahun ini. 

Kini pihak produksi sedang mencari pengganti Kim Sae Ron untuk bergabung. "Kami sedang mendiskusikan casting aktor baru," kata pihak drama. 

3 dari 4 halaman

Hunting Dogs

Sementara itu, terkait drama Netflix Hunting Dogs, proses syuting telah dimulai sejak Desember 2021 dan akan selesai pada Juni 2022 mendatang.

Warganet khawatir apakah insiden DUI (Drunk Under Influence) ini akan berdampak negatif pada drama tersebut. Seperti, apakah ada kemungkinan syuting ulang.

4 dari 4 halaman

Kata Agensi

Melalui agensinya, Kim Sae Ron dengan tulus menyampaikan permohonan maaf atas kerugian yang ditimbulkan akibat ulahnya.

"Dia telah menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada banyak orang yang telah menderita kerugian atau ketidaknyamanan karena tindakannya," tutur Gold Medalist.

"Serta kepada mereka yang melakukan yang terbaik untuk memulihkan properti yang rusak. Dia akan melakukan yang terbaik untuk membantu membantu dalam proses pemulihan," sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.