Sukses

Kim Garam Le Sserafim Kembali Dihajar Klaim Baru soal Isu Bullying, HYBE Bergeming

Nama yang tercantum dalam dokumen ini sebagai pelaku, adalah Kim Garam Le Sserafim.

Liputan6.com, Seoul - Isu bullying yang mendera Kim Garam Le Sserafim sejak sebelum debut, belum juga sirna. Justru belakangan ini muncul foto baru yang diklaim sebagai bukti sahih perundungan yang pernah dilakukan Kim Garam semasa sekolah.

Dilansir dari Soompi, Rabu (18/5/2022), bukti tersebut adalah sebuah potret dari dokumen yang beredar di media daring pada Senin pekan ini. Dalam dokumen tersebut tertera tahun 2018 dan diberi keterangan "Pemberitahuan atas Hasil Komite Kekerasan Sekolah."

Nama yang tercantum dalam dokumen ini sebagai pelaku, adalah Kim Garam Le Sserafim.

"Kami memberi tahu Anda tentang tindakan yang akan kami ambil sesuai dengan Pasal 16 dan 17 Undang-Undang tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan di Sekolah," begitu isi peringatan yang tercantum dalam dokumen tersebut.

Sekadar informasi, pasal 16 mengatur perlindungan terhadap korban bullying, sementara pasal 17 mengenai sanksi terhadap pelaku. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Foto SMP

Pada hari yang sama dengan diunggahnya foto dokumen tersebut, beredar sebuah potret lain yang disebut sebagai bukti pendukung. 

Hasil jepretan tersebut menampilkan sosok yang diduga sebagai Kim Garam, dan teman-teman SMP-nya. Mereka menggunakan T-Shirt bertuliskan nomor tiga. 

Bersama foto tersebut, ditulis kalimat, "benar bahwa Kim Garam pada tahun pertama di kelas 3 di SMP Kyeongin. Ini adalah foto dari wisata SMP Kyeongin."

 

3 dari 4 halaman

HYBE dan Sekolah Kompak

HYBE yang menaungi agensi Kim Garam sekaligus mantan sekolah sang idol, mengambil sikap yang kompak atas kemunculan foto-foto ini. Mereka enggan memberikan respons terkini. 

"Tak ada yang berubah dari pernyataan agensi kami sebelumnya. Kami sudah mulai mengambil langkah hukum, dan detailnya akan diluruskan dalam proses hukum," begitu pernyataan mereka. 

Sementara pihak sekolah berkomentar singkat," Kami tak bisa memberi respons."

 

4 dari 4 halaman

Dibantah

Awal April lalu, HYBE sudah mengeluarkan bantahan atas isu ini. 

"Tuduhan yang secara jahat telah mencemarkan nama Kim Garam, yang secara jahat diedit untuk menekankan peristwa yang terjadi saat ia tengah mencari teman pada awal masa SMP-nya," tutur perwakilan HYBE kala itu.

Ditambahkan, "Berbeda dengan klaim, telah dikonfirmasi lewat pernyataan pihak ketiga bahwa Kim Garam justru adalah korban bullying di sekolah, termasuk cyberbullying dan rumor jahat saat ia masuk sekolah."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.