Sukses

Pengakuan Ragil Mahardika Studi dan Bekerja di Jerman Sambil Tanya Haters: Yang Menghujat Kerja Apa?

Ragil Mahardika memanfaatkan ingar bingar konten Deddy Corbuzier untuk memperkenalkan diri seraya menyentil para pembenci alias haters. Apa katanya?

Liputan6.com, Jakarta Popularitas Ragil Mahardika menanjak setelah menjadi bintang tamu video wawancara Podcast Deddy Corbuzier dengan judul bombastis “Tutorial Jadi G4y di Indo!! Pindah ke Jerman Ragil dan Fred” yang mengudara minggu lalu.

Video ini lantas dihapus dan Deddy Corbuzier telah meminta maaf kepada publik terkait kegaduhan di medsos beberapa hari terakhir. Dalam klarifikasinya, ia menampik tudingan mendukung aktivitas LGBT.

Di sisi lain, Ragil Mahardika tampak santai menanggapi kontroversi ini. Pro-kontra bukan lagi hal baru bagi pacar Frederik Vollert. Kini, ia makin terbuka dan memperkenalkan diri kepada khalayak.

Lewat sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya yang diikuti 180 ribuan orang, sesi perkenalan singkat ala Ragil Mahardika disertai foto pose saat berkunjung ke Pantai Kelingking Bali.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mumpung Ramai

Mumpung rame, kenalan yuk. Sekilas tentang Ragil Aku pernah kuliah di salah satu universitas negeri di Indonesia dengan jurusan bahasa Jerman,” tulis Ragil Mahardika pada Selasa (10/5/2022).

Pada 2012, ia pergi mengadu nasib ke Jerman lewat aupair, program bagi anak muda yang ingin memperdalam kemampuan berbahasa asing serta mempelajari budaya baru di negara yang dituju.

3 dari 4 halaman

Panti Pengungsi di Jerman

Pada 2013 dan 2014, Ragil Mahardika kerja sosial di salah satu panti di Jerman, yang menangani orang-orang berkebutuhan khusus. Setelahnya, ia sekolah vokasi sebagai tenaga kerja ahli di bidang sosial di Jerman.

(Tahun) 2017-2018 aku kerja di panti pengungsi di Jerman dimana korban perang negara negara Arab bertempat tinggal. 2018- sekarang aku bekerja disalah satu panti asuhan,” paparnya panjang.

 

4 dari 4 halaman

Perihal Klarifikasi

Panti asuhan ini dinaungi kantor perlindungan anak Jerman yang mengasuh anak-anak korban KDRT, narkoba, kekerasan seksual, penyakit psikis orangtua dan faktor pemicu lainnya.

“(Tahun) 2019 aku melanjutkan Studiku S1 dibidang Pendidikan Sosial dan Management Sosial di Jerman. Demikian dan terima kasih. Yang menghujat kerja apakah?” Ragil Mahardika balik bertanya.

Sejumlah netizen menyemangati namun tak sedikit yang ogah menoleransi orientasi seksual Ragil Mahardika. Dalam unggahan sebelumnya, Ragil menegaskan, “Gak ada yang perlu diklarifikasi kalau dari aku. Aku sudah terbuka sejak lama.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.