Sukses

Ria Ricis Ternyata Alami Masa Trauma dari Meninggalnya Sang Ayah

Ria Ricis kini takut bepergian jauh di tempat yang susah dijangkau sinyal.

Liputan6.com, Jakarta Ria Ricis rupanya menyimpan rasa trauma dari meninggalnya sang ayah, Suliyanto, pada 2021 lalu. Saat itu, dia tak ada di sisi ayahnya saat orang yang dicintai itu mengembuskan napas terakhir.

Saat ayahnya meninggal dunia, Ria Ricis sedang berada di Flores, Nusa Tenggara Timur bersama teman-temannya. Kabar sang ayah wafat tak langsung dia terima karena masalah sinyal ponsel.

Hal inilah yang membuat sang YouTuber trauma. Kini, dia takut bepergian jauh apalagi bila harus ke wilayah yang sulit mendapatkan jaringan komunikasi.

"Sekarang agak trauma sih jalan jauh yang enggak ada sinyal tuh agak trauma. Jadi kalau ada kegiatan di luar kota atau ada kerjaan, 'Sinyalnya bagus enggak?' Iya, trauma," kata dia saat berbincang dengan Eko Patrio baru-baru ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rahasia

Demi menjaga suasana hati Ria Ricis, teman-temannya sengaja tak langsung memberi tahu kabar duka kepada sahabatnya tersebut.

"Waktu itu teman-teman tahu duluan dari mulut warga, dan aku sengaja enggak dikasih tahu, dirahasiain. Di-keep jangan sampai aku tahu," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Kematian

Namun teman-temannya sempat mediskusikan soal kematian dengan Ria Ricis. Kala itu, dia berpendapat untuk tak berlarut dalam kesedihan saat orang terdekat meninggal dunia.

"Terus mereka mancing aku ngomong tentang kematian. Dan dengan polosnya aku bahas ya sudah aja. Aku bilang kalau ada orang meninggal kita enggak boleh sedih, enggak boleh ini, enggak boleh itu," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Lemah

Namun setelah dia menerima kabar bahwa ayahnya telah tiada, Ria Ricis seolah kehilangan dunianya. Kesedihannya sulit digambarkan.

"Aku bisa ngomong gitu saat itu. Tapi ternyata waktu sinyalnya masuk, wah ternyata aku orang paling lemah. Udah, hilang," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini