Sukses

Disomasi Mantan Asisten Pribadi, Hotman Paris: Itu Fitnah, Mana Buktinya

Hotman Pris sebut tuduhan mantan asisten pribadinya tentang pelecehan seksual adalah fitnah.

Liputan6.com, Jakarta Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea disomasi mantan asisten pribadinya (aspri) Iqlima Kim, lantaran diduga melakukan pelecehan seksual. Perbuatan tak senonoh tersebut dialami Iqlima Kim saat dirinya masih bekerja dengan Hotman Paris.

Menanggapi somasi tersebut Hotman Paris Hutapea malah menantang balik mantan asisten pribadinya yang ke-9, Iqlima Kim. Ia menyebut tuduhan itu tidak berdasar dan ingin menjatuhkan nama baiknya.

"Fitnah," kata Hotman Paris saat dihubungi awak media.

Terkait tuduhan tersebut Hotman Paris minta bukti kepada Iqlima Kim. Sebab setiap tuduhan harus didasari dengan bukti, apalagi ini berkaitan dengan perbuatan tidak menyenangkan dan pelecehan seksual.

"Saya tanya sama dia ada pelecehan seksual yang mana? Ada nggak disebutkan (bukti)?" tanya Hotman Paris.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bukti

Iqlima Kim mengatakan bahwa Hotman Paris Hutapea pernah mengajaknya cek in disebuah hotel untuk melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri. Namun lagi-lagi Hotman Paris meminta bukti mengenai hal tersebut.

"Ngajak tidur di mana?" tanya Hotman.

3 dari 4 halaman

Bukti Lagi

Bukti dan bukti hal itu yang terus dipertanyakan Hotman Paris terkait tuduhan pelecehan sosial yang ditujukan kepadanya. Apalagi Iqlima mengaku kerap mendapatkan pelecehan salah satunya di dalam mobil.

"Mana ada? Kalau pun ada kejadian di mobil bagaimana dia bisa buktikan? Aduh itu orang," ujar Hotman Paris.

4 dari 4 halaman

Pansos

Hotman Paris menduga apa yang dilakukan oleh Iqlima Kim hanya pansos. Sebab selama ini Iqlima Kim kurang mendapat perhatian darinya sehingga cara seperti ini ditempuh agar dirinya bisa terkenal.

"Karena dia aku cuekin, dia pansos itu," kata Hotman Paris.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.