Arian Minta Maaf Telah Mendiamkan Gofar Hilman, Namun Tetap Memihak Korban Pelecehan

“Gue tahu lo sakit hati atas beberapa kata-kata gue ketika kita meeting soal kasus ini dan sikap mendiamkan lo, untuk itu gue minta maaf. Am I an a***ole seperti yang lo atau kawan-kawan lo bilang? Mungkin, I could be an a***ole sometimes, sama seperti elo juga,” cuitnya. 

“Tapi ini bukan tanpa dasar juga seperti masalah-masalah di atas yang sudah gue share. Tapi untuk sekarang, sejujurnya gue sudah nggak ingin berkomunikasi dengan lo karena nanti ada kemungkinan dijadikan konten lo dan kemudian merembet kemana-mana,” Arian menulis.

Dalam surat itu, ia membahas dugaan pelecehan seksual yang menjerat Gofar Hilman tahun lalu. Arian tegas selalu berpihak bersama korban dan penyintas kekerasan seksual. Setelahnya, ia mengkritisi cara Gofar Hilman menyikapi dan menyelesaikan kasus tersebut.

“Segala aksi dan cara lo menyikapi dan mencoba menyelesaikan kasus, bertentangan dengan semua ini dan tidak membuat lebih baik (baca: cara lo buruk dari awal), walau untuk sebagian orang itu sudah cukup,” ungkap Arian.

Arian paham tuduhan pelecehan seksual yang terjadi tempo hari sangat pelik. Karena itulah, Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual penting untuk disahkan. Arian juga telah mencermati pernyataan sikap LBH Apik terkait kasus Gofar Hilman versus @quweenjojo.

“Kami jadi bertanya-tanya, kenapa begitu banyak yang melaporkan elo dengan kasus sejenis? Semoga lo bisa menyelesaikan semua permasalahan terkait ini dengan bijak,” sambungnya. Hingga artikel ini disusun, pihak Gofar Hilman belum memberikan tanggapan resmi.