Sukses

Tike Priatnakusumah Beberkan Jam Rawan Saat Puasa Ramadhan: Dulu Pas Makan Siang, Kini Jelang Buka

Sebagian masyarakat Indonesia telah mulai puasa pada Sabtu, 2 April 2022. Tike Priatnakusumah berbagi cerita soal jam rawan selama puasa Ramadhan.

Liputan6.com, Jakarta Berhasil menurunkan bobot hingga 30 kg membuat Tike Priatnakusumah makin hati-hati menjaga pola makan khususnya memasuki bulan suci Ramadhan. Buka puasa identik dengan gorengan dan minuman yang manis-manis.

Mantan bintang Extravaganza ini sejatinya tak mengharamkan gorengan buat buka puasa Ramadhan 2022. Sesekali, Tike Priatnakusumah memberi reward ke diri sendiri dengan mengudap penganan tertentu termasuk gorengan.

“Aku suka kasih satu reward bahwa aku enggak selalu yang: Aduh, enggak boleh sama sekali. Enggak begitu juga. Kadang kalau misalnya, makan satu sih enggak apa-apa,” kata bintang film Dilan 1990.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Yang Manis-manis

Namun, Tike Priatnakusumah mengingatkan segala sesuatu yang berlebihan tak baik. Makan gorengan maksimal dua. Tak boleh lebih. Dalam gelar wicara virtual “Manfaat Susu untuk Amunisi Saat Puasa” yang digelar pekan ini, ia mengaku tak terlalu suka makanan manis.

“Kalau untuk yang manis-manis, memang enggak suka manis sih. Cuma kalau mau banget, nyoba satu sendok sih enggak apa-apa. Tapi biasanya sih aku enggak pernah makan. Biasanya manisnya dapat dari kurma sudah cukup,” Tike Priatnakusumah membeberkan.

3 dari 5 halaman

Perubahan Jam Rawan

Yang khas selama puasa Ramadhan adalah jam rawan, yakni momen di mana lapar dan haus terasa menyengat. Aktris kelahiran Jakarta, 31 Oktober 1977 ini mengakui sampai sekarang pun masih menghadapi jam rawan saat puasa. Saat kecil, jam rawan itu pas makan siang.

“Seiring berjalannya waktu, sebetulnya jam rawan itu berubah-ubah. Waktu masih kecil, jam rawan itu waktu makan siang. Dan biasanya ditangkisnya dengan tidur. Kalau sekarang jam rawan itu menjelang buka,” paparnya panjang.

 

4 dari 5 halaman

Pelarian Olahraga

Dalam sesi wawancara virtual dengan Showbiz Liputan6.com, Tike Priatnakusumah menyarankan jangan diam saja saat jam rawan bertandang. Justru itu mesti dilawan dengan beragam aktivitas ringan dan positif. Karenanya, ia berolahraga jelang berbuka.

“Makanya pelariannya dengan olahraga. Dibikin ada kegiatan biar bisa lupa dengan laparnya,” ujar seraya mengakui manfaat susu untuk menopang gizi selama Ramadhan. Scientific and Nutrition Fonterra Brands Indonesia, Haryadi Raharjo, STP., MSc., membenarkan.

5 dari 5 halaman

Amunisi Penting

Susu adalah asupan padat gizi penyumbang energi bagi tubuh. Anlene Gold 5X dan Anlene Actifit 3X adalah susu dengan lemak lebih rendah, tinggi protein berkualitas, kalsium, kolagen, serta difortifikasi dengan HI ZEnC yang menunjang fungsi normal daya tahan tubuh. 

“Karenanya, susu amunisi penting selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Fungsinya, mendukung kebutuhan energi, kepadatan tulang, kelenturan sendi, kekuatan otot, dan menjaga imunitas tubuh agar tetap sehat dan aktif,” Haryadi Raharjo menjelaskan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.