Sukses

Aming Ngaku Jadi Korban Pelecehan Seksual Bertahun-tahun Oleh Orang Terdekat

Aming menceritakan masa kelam dalam kehidupannya.

Liputan6.com, Jakarta Aming mengungkap masa kelam dalam hidupnya. Bintang Extravaganza ini ternyata pernah jadi korban pelecehan seksual dalam rentang waktu yang panjang.

Hal ini dia ceritakan lewat kanal YouTube sahabatnya, Melaney Ricardo. Mantan suami Evelyn Nada Anjani pernah jadi korban pelecehan oleh orang dekat.

"Gue dulu korban pelecehan bertahun-tahun. Dari gue SD sampai kuliah, sama orang terdekat. Aku pernah diperkosa. Kita enggak usah sebut namanya. Karena gue sudah accept apa yang terjadi dalam hidup gue," kata Aming dalam YouTube Melaney Ricardo, Jumat (1/4/2022).

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Menyalahkan Diri Sendiri

Namun Aming berusaha untuk tidak menyalahkan diri sendiri atas pengalaman buruk yang terjadi dalam hidupnya itu.

"Itu di luar kendaliku, itu bukan kesalahanku. Jadi ya sudah. Aku pernah diperkosa waktu kuliah awal-awal sebelum sakit berat yang dulu," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Diserang

Kejadian itu membuat Aming merasa mental dan fisiknya diserang bertubi-tubi. Ini keadaan yang sangat berat untuk dilalui. "Sampai akhirnya itu yang membentuk persona dan karakter gue seperti sekarang," ujar bintang film Doa Yang Mengancam.

4 dari 4 halaman

Orientasi Seksual

Aming mengambil kesimpulan bahwa itulah penyebab orang-orang kerap mempertanyakan perihal orientasi seksualnya. "Gue kadang ngambang maunya apa, arahnya ke mana. Misalnya yang paling kepo orang sexual preference-nya seperti apa," ucap Aming.

"Gue menyadari dengan berbagai layer trauma psikis yang gue alami termasuk fisik, oh ternyata hal-hal yang terjadi dalam hidup gue yang bikin gue enggak jelas menurut orang," imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.