Sukses

Sinopsis dan Review Wedding Agreement The Series: Antara Istri yang Dijodohkan dan Kekasih yang Dicintai

Ada perbedaan yang sangat terasa dalam episode perdana Wedding Agreement The Series dengan filmnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kisah cinta segitiga antara Bian, Tari dan Sarah, kini kembali lagi dalam Weeding Agreement The Series. Ya, film ini memang memiliki dasar yang sama dengan film berjudul serupa yang rilis tahun 2019 lalu. Yakni novel karya Eria Chuzaimiah alias Mia Chuz.

Refal Hady dan Indah Permatasari kembali hadir sebagai sosok Bian dan Tari. Bedanya, tokoh sentral ketiga yakni Sarah tak lagi diperankan Aghniny Haque, melainkan Susan Sameh.

Seperti apa jalan cerita Wedding Agreement The Series yang sudah mulai ditayangkan di Disney Plus Hotstar? Berikut sinopsis serialnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Terpaksa Menikah

Bian (Refal Hady) bimbang. Pintu kamarnya bolak-balik diketuk tapi ia enggan merespons. Bagaimana mungkin ia rela membuka pintu? Ia ditunggu untuk melaksanakan prosesi ijab kabul, terpaksa menikahi Tari (Indah Permatasari), gadis yang sama sekali tak dicintainya.

Hatinya sudah tertuju kepada seorang wanita, Sarah (Susan Sameh) yang diam-diam datang ke acara pernikahannya, dan pulang dengan air mata bercucuran

3 dari 5 halaman

Rencana Pisah Sang Pengantin Baru

Setelah pernikahan rampung digelar, kehidupan pasangan pengantin baru ini jauh dari kata manisnya bulan madu. Bian tak pernah memperlakukan Tari dengan halus. Kata-kata bernada tinggi selalu ia lontarkan, sementara Tari menelannya dengan sabar. Sampai pada suatu ketika ada satu kalimat Bian yang membuat Tari mengelus dada.

"Sejak awal, gua itu udah berencana pisah sama lo setelah satu tahun kita nikah," kata Bian dengan serius.

4 dari 5 halaman

Simpati untuk Bian dan Sarah

Wedding Agreement The Series memang punya pondasi yang sama dengan filmnya. Bahkan kalimat-kalimat "kunci" dalam keduanya juga serupa. Namun ada satu perbedaan besar dalam serial--setidaknya dalam episode awal--dengan filmnya: storytelling dari perspektif Bian yang lebih tajam.

Berbeda dengan di film, dari awal Wedding Agreement The Series langsung mengajak penonton untuk menyelami sudut pandang pria ini. Bagaimana pergolakan hatinya sebelum mengucap ijab. Juga perasaannya yang mendalam kepada Sarah, yang ditampilkan dalam rangkaian flashback kenangan mereka di masa lalu.

Dalam episode perdana, sutradara Archie Hekagery membuat penonton mau tak mau bersimpati tokoh Bian dan Sarah--meski tak bisa membenarkan perbuatan sang tokoh pria kepada Tari. Di sisi lain, Tari bukan satu-satunya protagonis yang mengundang empati. Bisa jadi, ini nantinya bakal "membelah" penonton jadi tim Tari dan Tim Sarah.

5 dari 5 halaman

Pilihan Akhir Bian?

Tak cuma itu, rangkaian flashback yang ditampilkan dalam episode satu, memancing banyak pertanyaan sepanjang menonton. Mengapa Bian yang begitu mencintai Sarah memilih untuk menikahi Tari? Pelan-pelan, pertanyaan ini diurai dalam episode kedua Wedding Agreement The Series yang bakal tayang Jumat (1/4/2022) pekan ini.

Nah dari sini, muncul pertanyaan lain yang menjadi inti dari semua film, serial, maupun novel Wedding Agreement: ke manakah Bian akan menjatuhkan pilihan terakhirnya?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.