Sukses

Indra Bekti Klarifikasi Namanya Terseret Dalam Kasus Investasi Bodong Aplikasi Triumph

Indra Bekti mengaku dirinya hanya sebagai Brand Ambasador.

Liputan6.com, Jakarta Nama Indra Bekti disebut-sebut terlibat dalam kasusinvestasi bodong di aplikasi Triumph. Indra Bekti diketahui merupakan btand ambasador aplikasi Triumph.

Tak ingin namanya semakin jauh terseret, Indra Bekti memberikan klarifkasi. Suami Aldilla Jelita itu mengaku memang menandatangani kontrak kerjasama dengan aplikasi Triumph.

"Saya memang kerja sama dengan aplikasi koin Triumph. Saya juga sudah kenal lama pemilik dari koin Triumph ini. Beliau mengajak saya bertemu dan bekerja sama," kata Indra Bekti kepada wartawan, Minggu (27/3/2022)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penjelasan

Dijelaskan oleh Indra Bekti, pemilik Triumph ini sempet menjelaskan tentang kinerja platform tersebut. Sampai akhirnya pria bernama lengkap Bekti Indra Tomo itu diajak kerjasama untuk menjadi brand ambasador.

Menurut ayah dua anak ini, bayaran sebagai brand ambasador berupa koin Triumph.

"Dia menjelaskan platform ternyata ini sebuah peluang dan saya tertarik memang untuk saya bisa mencoba akhirnya saya diajak bekerja sama untuk jadi brand ambasador-nya. Saya pun dibayar menggunakan koin," imbuhnya.

 

3 dari 4 halaman

Bukan Afiliator

Indra mengaku hanya bekerja profesional sebagai brand ambasador. Namun ia membantah sebagai afiliator yang mendapatkan keuntungan dari orang-orang yang bergabung dalam aplikasi Triumph ini.

"Saya bekerja sebagai profesional dan saya juga tidak memiliki hubungan apapun mengenai mereka yang mungkin ingin bergabung dengan triumph. Saya tidak menerima apapun tidak menerima sepeser pun dari keuntungan mereka atau apa," kata Indra.

 

4 dari 4 halaman

Penegasan

Pria berusia 44 tahun ini menegaskan kembali bahwa dirinya bukan afiliator. Ia dengan tegas hanya bekerjasama diminta untuk menjadi brand ambasador.

"Jadi saya brand ambasador bukan afiliator yang menerima keuntungan dari kerugian orang lain tidak seperti itu yah," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.