Sukses

Amanda Finalis Gadis Sampul 2019 Beri Pendidikan Bahasa Inggris Gratis sebagai Peringatan Women's Day 2022

Endrinayla Rafa Amanda Finalis Gadis Sampul 2019 memperingati Women's Day 2022 dengan memberikan pendidikan gratis Bahasa Inggris untuk anak-anak kurang mampu.

Liputan6.com, Jakarta Peringatan Women's Day 2022 membuka mata Endrinayla Rafa Amanda, finalis Gadis Sampul 2019. Momen tersebut dijadikannya sebagai kesempatan berharga untuk menyuarakan isi hati kepada banyak orang serta berbagi dengan sesama.

Menurut Amanda, kaum perempuan di era globalisasi modern ini, harus mau dan bisa menyampaikan hak-hak mereka yang mungkin tidak pernah terdengar. Maka, Women's Day 2022 harus dijadikan sebagai momentum bagi kaum perempuan untuk bisa berani mengekspresikan diri. 

"Momen Women's Day mempunyai kesempatan untuk menyuarakan hak-hak dan sama-sama mau mengembangkan visi misi sebagai perempuan Indonesia," ujar Amanda dalam pernyataannya di kawasan Dharmawangsa, Jakarta, baru-baru ini.

"Misalkan kita buat suatu gerakan seperti kampanye secara bersama-sama agar bisa membantu dan mendukung perempuan lainnya untuk mendapatkan hak-hak yang sama," sambungnya.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tertolong Berkat Women's Day

Wanita yang masih duduk sebagai mahasiswi Universitas Indonesia jurusan Psikologi itu menambahkan bahwa peringatan Perempuan Internasional juga merupakan hari yang benar-benar harus diselebrasikan.

Bintang iklan sekaligus Participant at International Olympiad of Science 2020 dan Juara 2nd Winner Radio Announcer by 107.3 FM STAR Radio 2019 ini, mengingatkan bahwa sebenarnya banyak sekali perempuan yang sudah tertolong di hari Women's Day.

"Selebrasi Women's Day tahun ini, saya ingin makin banyak perempuan yang akan lebih percaya diri, menjadi diri sendiri dengan kemampuan masing-masing. Bisa mendapatkan kesempatan yang sama dengan kaum pria. Mari kita sebagai perempuan berani 'Speak Up.' Lalu kiprahnya bisa membantu orang lain," tambahnya.

 

3 dari 5 halaman

Sering di Acara Anak-Anak Muda

Kegemaran Amanda berbicara di depan umum membuatnya turut aktif sebagai MC, moderator, dan juga pembicara di acara-acara anak muda.

Kebanyakan, acara-acara tersebut membahas seputar komunikasi, pendidikan, dan kesehatan mental remaja. Tujuannya untuk saling dukung di kalangan anak muda.

Amanda sudah banyak terlibat di organisasi sosial di usianya yang masih 19 tahun. Salah satunya di Generaction Project, organisasi non profit yang berfokus pada pendidikan bahasa inggris untuk anak-anak kurang mampu di Indonesia.

 

4 dari 5 halaman

Pelajaran Gratis

Wanita yang gemar pidato dalam bahasa Inggris ini juga mengajarkan anak-anak yang kurang mampu dengan memberikan pelajaran bahasa Inggris secara gratis.

Aksi sosial Amanda tersebut berawal dari banyaknya anak-anak yang tertarik untuk belajar bahasa Inggris namun terkendala sumber, fasilitas, atau akses belajar bahasa Inggris yang masih terbatas.

Padahal sekarang sudah era modern, namun masih ditemukan anak-anak yang lebih asyik dan menghabiskan waktunya untuk bermain gadget akibat kondisi pandemi Covid-19 yang hingga kini belum mereda.

"Jadi, organisasi saya juga berusaha menggumpulkan relawan-relawan anak muda yang mempunyai minat belajar bahasa Inggris, lalu mau mengajarkan kembali untuk anak-anak yang membutuhkan, seperti di panti asuhan atau di desa-desa yang di luar sana yang mungkin akses pendidikannya terbatas," ujar Amanda menjelaskan.

"Semoga di Women's Day ini juga menjadi momen baik bagi siapapun yang mau berbuat baik dan bermanfaat untuk masyarakat, khususnya anak-anak dan kaum perempuan," Amanda berharap.

 

5 dari 5 halaman

Generaction Project

Untuk diketahui, Generaction Project didirikan oleh Amanda sejak dua tahun lalu. Ia duduk sebagai Founder dan Eksekutif Direktur yang fokus berkegiatan mengajar bahasa Inggris pada anak-anak yang kurang mampu secara ekonomi, dan untuk kategori kelas 1 SD - 3 SD dan kelas 4 SD - 6 SD.

International Women's Day yang diperingati di seluruh dunia tiap 8 Maret, di tahun 2022 ini mengusung 'gender equality today for a sustainable tomorrow' atau kesetaraan gender hari ini untuk masa depan berkelanjutan.

Makna Hari Perempuan dapat dimaknai sebagai bentuk seruan dalam melawan adanya ketidaksetaraan atau pandangan timpang mengenai kaum perempuan.

Peringatan ini juga bukan serta merta sekedar berkampanye terkait pentingnya kehidupan yang ramah bagi kaum perempuan.

Hari Perempuan Sedunia 2022 juga dapat dijadikan sebagai simbol perayaan bagi kaum wanita yang sudah berani mengambil pilihan sekaligus tantangan dalam hidupnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.