Puteri Indonesia DKI 4 Jelajahi Kepulauan Seribu, Hingga Melepas Penyu

Dari PIK, rombongan TNI AL dan Putri Indonesia DKI 4 bergerak ke penangkaran penyu di Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka dan dilanjutkan melepas tukik, atau anak penyu di Pulau Payung.

"Penyu adalah salah satu jenis Hewan Purba yg mesti kita lestarikan dan jaga secara bersama sama agar generasi berikutnya tetap bisa melihat dan merasakan keseruan saat Diving bisa berinteraksi dengan Penyu," kata Letkol Edy.

Selain penyu, rombongan juga berupaya melaksanakan pelestarian Terumbu Karang dengan transplantasi lewat media substrat dari batu karang yang sudah mati. Media ini menjadi tatakan tempat bertumbuhnya terumbu karang.

"Dengan memperbanyak jumlah terumbu karang di lautan, maka energi ombak menuju daratan akan tertahan, mengurangi efek pemanasan global, dan banyak manfaat lain di bidang ekologi, sosial dan ekonomi," beber Letkol Edy.

Tak hanya giat dalam melestarikan lingkungan. Rombongan juga melakukan aksi sosial dengan membagikan buku dan alat tulis kepada anak usia sekolah warga Pulau Payung, Kepulauan Seribu. Imay juga tampak takjub dengan beberapa spot wisata yang dimiliki Kepulauan Seribu. Seperti Pulau Kelor yang memiliki bekas benteng Belanda, serta Pulai Air Ponco yang memiliki keindahan alam yang menakjubkan.

Di akhir acara, TNI Angkatan Laut dan Tim Libre Indonesia memberikan edukasi soal kemaritiman dan kelautan, serta pelatihan beladiri LIbre Fighting System kepada Imay. Letkol Edy juga menyebut alasannya mengajak serta Putri Indonesia DKI 4 dalam kegiatan tersebut.

“Agar Putri Indonesia bisa membekali diri dan menambah wawasan dalam pelestarian lingkungan maritim serta bisa mensosialisasikannya kepada masyarakat luas, terutama generasi muda milenial,” tutur Letkol Edy.

Dari kegiatan yang berlangsung selama dua hari satu malam itu, Letkol Edy berharap masyarakat bisa lebih peduli menjaga lingkungan hidup.

“Kalau bukan kita siapa lagi yang memperdulikan kelangsungan ekosistem dan kelestarian alam kita,” pungkas Letkol Edy.