Sukses

6 Lagu Berjudul Cinta Dari Era Titiek Puspa Hingga Melly Goeslaw, Nomor 3 Duet Legendaris Sudah Cerai

Ada banyak lagu berjudul "Cinta," dari era Titiek Puspa hingga Melly Goeslaw. Menurut Anda, mana yang paling romantis ? Atau malah terdengar menyayat?

Liputan6.com, Jakarta Bisa dibilang, cinta adalah tema purba. Mayoritas lagu yang dibuat musisi di seluruh dunia bertema cinta, dari jatuh, patah hati karena ditinggal mati maupun selingkuh.

Di Indonesia, ada banyak lagu berjudul cinta. Tanpa embel-embel kata depan maupun belakang. Dengan lirik, cerita, dan penjiwaan menyenyuh, lagu Indonesia berikut ini sukses menghujam kalbu.

Titiek Puspa pernah bikin lagu berjudul “Cinta,” begitu pula Anang Hermansyah dan Melly Goeslaw. Laporan khas Showbiz Liputan6.com merangkum 6 lagu berjudul “Cinta.”

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Cinta, Titiek Puspa (1974)

“Cinta” karya Titiek Puspa konon ditulis saat rumah tangganya dengan Mus Mualim dilanda prahara. Berlaga di Lomba Festival Lagu Populer 1974, lagu yang dilantun Broery Marantika ini jadi pemenang. Rekaman aslinya muncul di album Broery Marantika Cinta Festival 74.

Di tangan Broery Marantika, “Cinta” tak lantas terdengar menye-menye. Penjiwaan level dewa membuat audiens terbius rasa sakit memergoki kekasih main api. Pada 1976, Titiek Puspa merilis ulang “Cinta” diiringi band Puspasari. Rossa merekamnya kembali pada 2005.

 

3 dari 7 halaman

2. Cinta, Vina Panduwinata (1985)

Si Burung Camar juga punya senjata andalan berjudul “Cinta” ketika merilis album berjudul sama di bawah naungan Jackson Record. “Cinta” ditulis Chrisye bareng Adjie Soetama. Lagu bertempo riang ini bagai sihir yang bikin pendengar auto ikut nyanyi.

Tujuh tahun kemudian, lagu ini dinyanyikan kembali oleh Chrisye di album Cintamu Telah Berlalu. Kita nyanyi sama-sama, ya? Bergetar hatiku, saat kuberkenalan dengannya, kudengar dia menyebutkan nama dirinya... 

4 dari 7 halaman

3. Cinta, Anang dan Krisdayanti (1997)

Pertemuan musisi rok dengan grand champion Asia Bagus 1991 menghasilkan album yang selamanya dikenang pencinta musik Indonesia. Album Cinta rilisan Warner Music Indonesia ini adalah debut Anang dan KD dengan kesuksesan yang tak mungkin terulang.

Dari album ini, keduanya naik pelaminan dan dikaruniai dua anak. Sayang, rumah tangga mereka hanya berumur 13 tahun. Setelahnya, Anang menggandeng Syahrini lalu Ashanty. Namun, kombinasi ini tak bisa seberhasil kala bersanding dengan Krisdayanti.

 

5 dari 7 halaman

4. Cinta, Paramitha Rusady (1998)

Era 1990-an masa keemasan sinetron Indonesia. Dikemas mingguan, plot hingga soundtrack digarap serius. Salah satunya, Karmila yang dibintangi Paramitha Rusady, Teddy Syach, dan Atalarik Syach. Sinetron Indosiar ini berjaya di Panasonic Awards 1998.

Karmila punya dua soundtrack, yakni “Bias Asa” dan “Cinta.” Judul yang disebut terakhir karya maestro soundtrack sinetron Indonesia, Chossy Pratama. Masih ingat liriknya? Di saat cinta harus memilih antara dua, tak cukup kata aku cinta…

 

6 dari 7 halaman

5. Cinta, Melly Goeslaw dan Krisdayanti (2005)

Album Intuisi yang dirilis Melly Goeslaw untuk merayakan 10 tahun berkarier memfiturkan dua hit yakni “Tentang Dia” (featuring Evan Sanders) dan “Cinta” (duet dengan Krisdayanti). “Cinta” sukses besar dan dikover banyak musisi muda di YouTube.

Racun lagu ini ada pada refrain: Cinta tegarkan hatiku, tak mau sesuatu merenggut engkau. Hingga kini Krisdayanti punya tiga lagu berjudul “Cinta.” Pertama, duet dengan Anang. Kedua, ada di album solo keduanya karya Yuke NS. Terakhir, duet dengan Melly Goeslaw.

 

7 dari 7 halaman

6. C.I.N.T.A, d'Bagindas (2010)

Saat pop bercengkok melayu mewabah bersama Kangen Band, sejumlah grup musik bercorak senada memeriahkan industri musik domestik. Tak semua sukses namun d’Bagindas adalah pengecualian. Salah satu hit besar mereka, “C.I.N.T.A” dengan lirik ikonis mengeja judul.

Dirilis pada 2010, “C.I.N.T.A” dengan liriknya yang “mengganggu” kuping langgeng hingga kini dan jadi lagu wajib di ruang karaoke. Segondok apapun Anda terhadap lagu ini, pasti melodinya nyantol di pikiran, kan? Bertahan satu cinta, bertahan satu C.I.N.T.A...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.