Kalina Ocktaranny dan Ricky Mirza Buka Suara Terkait Tuduhan Perselingkuhan oleh Vicky Prasetyo

Suparni Sulaiman menjelaskan bahwa tuduhan yang dilontarkan Vicky Prasetyo itu tidak benar. Hal itu terlihat di kanal YouTube KH Infotainment, Sabtu (26/2/2022).

"Apa yang disampaikan Vicky Prasetyo, apa yang disampaikan bukti-bukti pengacaranya itu tidak benar. Hari ini kita bantah dengan bukti, dengan fakta," paparnya.

Lantaran Vicky Prasetyo sudah membeberkan masalah rumah tangga ke publik, maka pihak Kalina Ocktaranny akan memberikan somasi.

"Dari Kalina ini sebenarnya fair-fair aja persoalan rumah tangga ini tidak perlu di-publish dan saling menjelekkan. Ini persoalan rumah tangga yang dijalani Kalina, tapi ini sudah banyak melibatkan orang-orang dan dirugikan. Makanya hari ini kita melakukan klarifikasi dan kita berikan somasi kepada saudara Vicky Prasetyo seandainya tuduhan-tuduhan itu tidak bisa dibuktikan secara hukum," tambahnya.

Di tempat yang sama Ricky Mirza membeberkan kronologi perkenalannya dengan Kalina Ocktaranny.

"Saya kenal dengan Kalina, menjalin komunikasi dengan Kalina pertama kali itu 5 Januari 2022. Kenalnya udah lama, sekitar setahun tapi komunikasi intensnya baru 5 Januari 2022 dan itu pun pembicaraan kita hanya sebatas teman biasa. Dan pada 21 Desember saya mem-posting foto di akun Instagram saya, tapi Kalina memberikan komentar di postingan saya di 17 Februari 2022," ungkapnya.

Kalina menambahkan bahwa pihak Vicky Prasetyo ikut berkomentar dan menyebut bahwa Kalina Ocktaranny masih menjadi istri sah Vicky pada 21 Desember 2021.

"Jadi pada tanggal 21 Desember saya masih menjadi istrinya memang saya masih menjadi istrinya tapi saya cerai di 10 Januari dan tanggal 18 Februari saya sudah tidak ada ikatan apapun dengan beliau," ujar Kalina.

Ditambahkan pengacara bahwa sebelum perceraian itu terjadi, Kalina Ocktaranny berulang kali ditalak oleh Vicky Prasetyo.

"Sebelum peristiwa Vicky menceraikan Kalina, sudah berulang-ulang kali Vicky menalak saudara Kalina. Bahkan peristiwa rujuk juga tidak pernah dilakukan," tambah Suparni.