Sukses

Sribuu dan Lagi Cuan Beri Edukasi Seputar Investasi Kripto di Tengah Marak Token Artis

Investasi dalam bentuk kripto artis tengah beredar di masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Mata uang crypto atau kripto merupakan mata uang masa depan yang sekarang ini sudah mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai produk investasi terkini. Popularitas investasi ini kian menjamur di berbagai kalangan, tak terkecuali para artis.

Namun banyaknya crypto artis atau token artis yang beredar, membuat pandangan banyak orang tentang investasi cenderung disebut beresiko atau berbahaya. Nadia Amalia selaku CEO Sribuu dan Robert Harianto selaku pemilik Lagi Cuan, memberikan pandangan mengenai hal ini.

"Pada masa pandemi ini banyak sekali masyarakat Indonesia yang berpikir untuk berinvestasi agar mendapatkan pemasukan tambahan. Dimulai dari trading saham, sampai akhirnya sekarang-sekarang ini popularitas kripto meledak di kalangan investor-investor di Indonesia," kata Robert melalui jumpa pers virtual di Jakarta, baru-baru ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penyebaran Influencer

Banyaknya selebriti yang kini mulai ikut-ikut memasarkan crypto hingga token artis, membuat investasi tersebut tak lagi dilirik. Padahal, kata Robert, di luar negeri penyebaran investasi crypto bukan dilakukan influencer atau artis, melainkan tokoh sukses.

 

3 dari 5 halaman

Elon Musk

"Kalau di luar negeri ini influencer crypto bukanlah artis atau selebriti, melainkan pengusaha sukses. Contohnya adalah Elon Musk sebagai influencer Dodge Coin. Berbeda untuk di Indonesia sendiri biasanya kiblat’masyarakat itu masih ke artis dan selebriti,” Robert memaparkan.

 

 

4 dari 5 halaman

Dampak Positif Negatif

Robert, yang juga news anchor di televisi berita nasional, membagikan dampak positif dan negatif menjadikan crypto sebagi mata uang dan investasi di masa depan melalui citra para influencer dan artis.

"Dampak positifnya, masyarakat Indonesia jadi tahu kalau cryptocurrency dan NFT itu bisa diaplikasikan ke banyak hal. Sedangkan dampak negatifnya, terkadang masyarakat jadi kurang research dan terkena FOMO (fear of missing out), karena keinginannya untuk mengikuti trend yang sedang dilakukan oleh idolanya," kata dia.

 

5 dari 5 halaman

Kelola Dana Investasi

Sementara itu, Nadia Amalia selaku CEO Sribuu, memastikan soal sukses atau tidaknya sebuah investasi crypto didasarkan pada pengelolaan dana investasi itu sendiri.

"Konsistensi merupakan salah satu kunci kesuksesan investasi. Dengan rajin menyisihkan penghasilan bulanan untuk investasi, anda akan memiliki lebih banyak tabungan di masa depan," kata dia.

"Untuk membantu mempermudah dalam mengatur keuangan dan menyisihkan penghasilan untuk investasi setiap bulannya bisa menggunakan aplikasi Sribuu. Aplikasi Sribuu adalah aplikasi pengatur keuangan yang dibuat untuk mempermudah milenial dan Gen Z dalam mengatur keuangan," Nadia menambahkan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.