Sukses

Mengenal Yuzuru Hanyu, Olahragawan Ice Skating di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Yuzuru Hanyu, yang sempat menjadi juara bertahan ice skating di Olimpiade harus menerima kekalahan di peringkat keempat.

Liputan6.com, Jakarta - Yuzuru Hanyu, juara bertahan ice skating putra harus gagal mempertahankan gelarnya sebagai juara bertahan. Ia harus puas berada di urutan keempat.

Yuzuru Hanyu dikalahkan oleh Nathan Chen dari Amerika Serikat. Dua rekan senegaranya Yuma Kagiyama dan Shoma Uno juga berupaya untuk menahannya walau tak bisa juga meraih medali emas.

"Semua kerja keras yang saya lakukan selama bertahun-tahun untuk mencapai impian Olimpiade saya dikemas ke dalam medali perak ini,” kata Kagiyama, dilansir dari The Japan News, Kamis (10/2/2022).

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Mengenal Yuzuru Hanyu

Nama Yuzuru Hanyu, di dunia olahraga ice skating memang sudah tak asing. Namun bagi yang baru, yuk kenal lebih dekat dengan pria 27 tahun ini, dilansir dari berbagai sumber.

 

3 dari 7 halaman

Asal Jepang

Yuzuru Hanyu, merupakan pria kelahiran Sendai, Miyagi, Jepang 7 Desember 1994. Ia merupakan anak bungsu dari dua bersaudara.

 

4 dari 7 halaman

Profesi Ayah dan Ibu

Ayah Yuzuru Hanyu merupakan guru SMP dan juga penasihat klub bisbol sekolah. Sementara, ibunda, Yumi Hanyu, mantan pegawai toko serba ada.

 

5 dari 7 halaman

Kostum

Di awal kariernya sebagai pemain seluncur indah, Yuzuru Hanyu selalu dibuatkan kostum oleh sang ibunda. Hingga saat mengikuti pertandingan seluncur bebas indah musim 2010-2011.

Sang ibu, juga menemani sang buah hati selama pelatihan di Toronto, Kanada. Sementara sang ayah dan kakak perempuannya tetap tinggal di Jepang.

 

6 dari 7 halaman

Asma

Sebuah prestasi gemilang bagi Yuzuru Hanyu hingga bisa menjadi juara Olimpiade. Padahal, sejak kecil Hanyu memiliki penyakit asma sejak dua tahun.

Penyakit ini sempat menjadi masalah bagi Hanyu hingga kariernya di kompetisi junior. Namun, semuanya bisa diatasinya hingga sekarang.

 

7 dari 7 halaman

Juara Bertahan

Yuzuru Hanyu merupakan juara bertahan selama dua kali untuk Olimpiade yaitu 2014 dan 2018. Ia juga meraih dua kali juara dunia pada 2014 dan 2017.

Tak hanya itu, prestasi lainnya yang sudah diraih Yuzuru Hanyu adalah juara Grand Prix final empat kali pada 2013-2016. Juara Empat Benua (2020).

Ia juga juara Dunia Junior pada 2010, dan juara Grand Prix Junior 2009-10. Hanyu juga menjadi juara nasional Jepang enam kali yaitu 2010-2015, 2020-2021.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.