Liputan6.com, Jakarta - Mason Greenwood, gelandang depan Manchester United (MU) tidak akan berlatih bersama klub sampai pemberitahuan lebih lanjut. Hal ini terjadi setelah ada tuduhan Greenwood melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki insiden tersebut, dilansir nypost.com, Minggu (30/1/2022).
Advertisement
Baca Juga
Pernyataan ini dikeluarkan sebagai tanggapan pihak Klub Liga Premier atas tuduhan seorang wanita melalui video, foto dan rekaman audio.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cari Kebenaran
Pihak Klub juga tidak tinggal diam untuk mengetahui kebenaran kabar tersebut. Mereka saat ini sedang mencari fakta-fakta kebenarannya.
Advertisement
Tidak Memaafkan
"Manchester United tidak memaafkan kekerasan dalam bentuk apa pun," kata klub tersebut.
Lakukan Penyerangan
Mason Greenwood, dituduh melakukan penyerangan oleh seorang wanita. Dalam postingannya ia memperlihatkan cedera serius yang diklaim dilakukan oleh bintang MU.
Sejumlah foto, video, dan voice not diunggah di Instagram wanita itu. Termasuk satu bibirnya berdarah parah dan beberapa memar di wajah, tubuh dan pahanya, dilansir mirror.co.uk.
Advertisement
Advertisement
Ditangkap
Polisi Greater Manchester mengeluarkan pernyataan bahwa mereka sedang menyelidiki masalah tersebut. GMP mengkonfirmasi bahwa Greenwood telah ditangkap atas tuduhan pemerkosaan dan penyerangan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.