Keluhan Aliando Syarief Melawan OCD Ekstrem, Pikiran dan Otak Enggak Sinkron

“Dua tahun kena OCD itu gue enggak bisa ngapa-ngapain dan susah ya untuk dipahami gitu karena gue fokusnya ke mana, enggak sinkron,” keluhnya dalam sebuah cuplikan video.

“Enggak sinkron. Pikiran dan otak itu enggak sinkron. Kemarin harusnya 2019 tuh ada project ya. Tahun 2019, harusnya gue bikin proyek lagu tapi akhirnya batal karena gue OCD,” kata Aliando.

Sepintas tampak luar, kondisi fisik aktor kelahiran Jakarta, 26 Oktober 1996 ini baik-baik saja. Padahal OCD ekstrem “mengacak-acak” kemampuan berpikir Aliando Syarief.

Diceritakan Aliando Syarief, saat mengerjakan proyek musik, ada suara yang membisik di sudut pikiran. Suara itu memerintahkannya mengulang pekerjaan. Jika tidak, hal buruk akan terjadi.

“Tiba-tiba gue lagi main, terus gue disuruh ngulang. Kalau enggak ngulang akan ada yang celaka gitu. Maksud gue, kenapa? Makanya gue enggak…,” ungkapnya tanpa mampu melanjutkan.

Aliando mengaku sejak lama ingin buka suara soal OCD ekstrem yang menimpanya. Namun, ada berbagai pertimbangan yang membuatnya menahan diri untuk sementara. 

Dalam sesi Instagram Live, Aliando Syarief sempat mengobrol dengan lawan mainnya di film Pertaruhan, Jefri Nichol. Kepada sahabat, ia mengaku telah menjalani terapi namun belum bisa syuting.

“Gue OCD Chol, enggak bisa (syuting) gue. Gue lagi terapi,” akunya. “Enggak apa-apa, Man. Santai banget, yang penting lo nyaman dulu saja. Yang penting lo sehat-sehat dulu, Li,” Jefri menyemangati.